CeritaLengkap Kucing Yang Baik HatiKOMPLIKAS VIDEO ALUR CERITA POPULER | Okto RialdiHay salam kenal,aku Okto ini aku sengaja gabungin bebe Kisah Raja yang Palamarta Lampau rasi, ada seorang raja yang bijak sana dan baik hati. Beliau habis suka menolong dan membantu rakyatnya yang hidup miskin. Rakyatnya pula hidup makmur dan bahagia. Semua rakyat mencintainya. Suatu hari, datang sendiri buruh miskin ke keraton. Si Raja memperbolehkannya masuk. “Sunan yang baik hati, tolonglah saya. Anak saya sedang sakit, sekadar saya tidak punya uang bikin membawanya berobat. Tolonglah berikan kepada saya nan hendaknya saya boleh mengangkut anak saya berobat.” Tanpa berpikir panjang, Ratu memerintahkan pelayannya untuk mengambil uang dan emas kerjakan diberikan kepada buruh miskin itu. Buruh itupun berlega hati dan menyalami tangan Raja. Buruh itu berjanji tidak akan melupakan kekuatan hati dan pertolongan Raja. Suatu periode, terjadi perang besar. Imperium diserang oleh pasukan kerajaan sebelah. Raja yang baik hati kalah dalam pertarungan itu karena jumlah pasukannya makin kurang dibanding total angkatan kerajaan lawan. Harta dan istananya pun dirampas. Engkau pula dijadikan buruh di desa bersama rakyat-rakyat lainnya. Satu periode, Raja bertemu dengan buruh miskin nan dibantunya dulu. Buruh miskin itu mengenalinya dan langsung menamai, “Hai Raja, masih ingatkah kau padaku, buruh miskin nan kau bantu sangat?” “Aku tidak seorang raja lagi, kau bukan perlu memanggilku Raja. Karuan cuma aku masih ingat padamu,” kata Sultan. “Enggak, bagaimanapun keadaanmu, aku akan tetap menghormatimu misal rajaku. Jika cak hendak, tinggallah di rumahku,” kata buruh itu. Si Kaisar yang tidak n kepunyaan tempat lampau pun setuju. Lampau, mereka memencilkan ke flat si Buruh. Alangkah terkejutnya si Aji saat mematamatai rumah si Buruh bagus dan luhur. Ternyata, si Buruh telah menjadi saudagar berbenda. “Setelah anakku sembuh, aku bekerja dahulu keras dan menunggangi komisi yang kau berikan cak bagi modalku. Aku bisa menjadi saudagar kay. Tetapi, semua ini tidak akan dapat kudapatkan tanpa bantuanmu. Sambut anugerah, Raja. Misal balas budiku, tinggallah disini bersamaku,” pinta si Buruh. Si Tuanku mengangguh setuju. Nasihat Saling menolonglah serta jadilah makhluk yang baik hati dan dermawan. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed sengap nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam karib. HuhuEh, boleh ek gitu? Huhu. bru tak lupa cerita Bos perempuan sungguhlah garang, banyak sekali aku makan hati sebab semuanya tidak kena Team Alphabet terdapat 26 orang Tidak kiralah samada mereka itu lelaki atau wanita, tua atau muda, berprofession tinggi, sederhana atau rendah, isteri orang atau janda, anak dara atau bohsia Akal sehatku Membacakan dongeng sebelum tidur bisa merangsang imajinasi dan mengajarkan pesan moral yang baik untuk si kecil. Kalau kamu masih bingung memilih bacaan edukatif, kumpulan cerita dongeng hewan atau fabel ini bisa jadi pilihan!Ingin mengenalkan buah hatimu pada sikap-sikap baik yang patut ia terapkan di kehidupan sehari-hari? Sebelum ia tidur, kamu bisa membacakannya kumpulan cerita dongeng hewan atau fabel yang sudah kami siapkan di sini. Ya, meski tokoh utamanya berupa hewan seperti kancil, kelinci, singa, atau belalang, di dalamnya tersimpan pesan moral nan edukatif yang cocok diserap si kecil. Baik tentang keberanian, kebijaksanaan, kecerdikan, maupun pelajaran yang dapat dipetik dari kesalahan. Justru karena tokoh utamanya hewan, pesan moral dapat kamu sampaikan dengan cara yang menyenangkan. Imajinasi anak pun lebih terlatih saat membayangkan alur ceritanya. Nah, tak perlu berlama-lama, yuk langsung pilih cerita dongeng hewan mana yang ingin kamu bacakan untuk si kecil! Kalau sedang mencari cerita dongeng singkat dan mengandung pesan moral yang baik, kisah Rubah dan Anggur ini tentu cocok untukmu. Tanpa menunggu lama, langsung saja cek kisahnya yang ...Kalau kamu sedang mencari kisah dongeng fabel yang singkat dan mengandung pesan moral yang baik, coba cek artikel berikut ini. Di sini kami sudah menyiapkan cerita dongeng Anjing di dalam ...Ingin membaca cerita dongeng yang mengisahkan tentang Singa Bersayap? Nah, tak usah ke mana-mana lagi, karena sekarang kamu sudah berada di tempat yang tepat. Yuk, simak kisah serunya ...Kamu ingin membaca cerita dongeng berjudul Keledai Berkulit Singa? Tak usah ke mana-mana lagi, karena sekarang kamu sudah berada di tempat yang tepat. Yuk, simak langsung kisahnya di ...Sedang mencari kisah yang mengandung banyak pesan moral untuk menjadikan buah hati sebagai orang yang baik? Langsung saja simak cerita dongeng tentang Kucing dan Kelinci Buta yang telah ...Ingin membaca dongeng yang mengajarkan pentingnya saling berbagi? Nah, cerita dongeng Kucing dan Bebek yang ada di artikel ini bisa kamu jadikan pilihan, lho. Yuk, baca langsung saja! Ingin membaca cerita dongeng yang singkat yang cocok dibaca sebelum tidur? Nah, cerita dongeng Anjing yang Nakal di artikel ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu pilihan. Yuk, baca ...Pernahkah kamu mendengar cerita tentang Kucing dalam sepatu bot yang lucu dan menarik? Kalau belum, simak langsung artikel berikut ini dan dapatkan juga ulasan menarik yang telah kami ...Pernahkah kamu mendengar cerita dongeng tentang seekor bebek yang buruk rupa? Kalau belum, langsung saja simak ulasan yang telah kami siapkan di artikel berikut ini!Ada banyak dongeng tentang persahabatan yang kisahnya menarik dan sarat pesan moral. Salah satu contohnya adalah dongeng Singa dan Zebra yang kisah serunya telah kami paparkan di artikel ...Pernahkah kamu mendengar cerita dongeng tentang Kelinci dan Beruang yang bisa mengajarkan tentang kesabaran? Kalau belum, langsung saja cek kisahnya di bawah ini dan dapatkan juga ulasan ...Pernahkah kamu mendengar cerita dongeng tentang Harimau dan Tikus yang menarik sekaligus mengandung pesan moral yang sangat baik? Kalau belum, langsung saja simak ulasan yang telah kami ...Kalau kamu sedang mencari cerita dongeng yang memiliki pesan moral baik, tentunya tak boleh melewatkan kisah Kelinci dan Anjing Petani. Berikut ini kami siapkan kisahnya beserta ulasan ...Ingin membaca dongeng yang mengajarkan pentingnya menjauhi sikap sombong? Tak perlu ke mana-mana lagi, baca saja dongeng Katak dan Lembu yang ada di artikel ini. Selamat membaca! Kalau kamu sedang mencari cerita dongeng yang pendek tapi mengandung pesan moral yang baik. langsung saja baca artikel ini. Di sini kami sudah menyiapkan dongeng tentang Beruang dan Ikan ...Apakah kamu sedang mencari kisah dongeng yang singkat dan menarik untuk dibacakan pada buah hati? Jika iya, coba bacakan cerita dongeng beruang dan harimau yang mengandung pesan moral ...Kalau kamu ingin membaca cerita dongeng singkat, kisah Monyet dan Unta peniru adalah pilihan yang tepat. Kalau penasaran sama kisahnya, yuk, langsung saja baca artikel ini!Kamu ingin membacakan cerita dongeng yang mengandung pesan moral positif? Yuk, baca cerita dongeng Gajah dan Beruang yang ada di artikel ini! Kisahnya mengajarkan tentang jiwa kepemimpinan, ...Ada banyak dongeng tentang hewan yang ceritanya seru dan memiliki beragam pesan moral. Salah satu contohnya adalah dongeng Si Kancil dan Beruang yang keseruan kisahnya bisa kamu simak ...Jika sedang mencari dongeng pengantar tidur yang singkat tapi kisahnya menarik, cobalah membaca kisah Burung Bangau yang Angkuh. Keseruan ceritanya telah kami paparkan di artikel ini! ...Kamu mungkin sudah mengetahui apakah tugas seekor ayam jago. Namun, tahukah kamu kalau rupanya ada cerita dongeng lucu tentang ayam jago yang masih baru bertugas? Cek ceritanya di artikel ...Pernahkah kamu mendenga cerita dongeng tentang Kuda dan Keledai? Kalau belum, langsung saja simak artikel yang telah kami siapkan di bawah ini dan dapatkan juga ulasan beragam cerita dongeng hewan yang kisahnya seru dan mengandung pesan positif. Salah satu contohnya adalah cerita fabel Gajah dan Kelinci. Keseruan kisahnya bisa kamu simak di artikel ini. Untuk yang gemar membaca dongeng, sudahkah kamu baca kisah Gajah dan Monyet yang licik? Kalau belum, mending langsung saja baca keseruan kisahnya di artikel ini. Nggak cuma kisahnya aja, ...Pernahkah kamu mendengar cerita tenten Mowgli dalam dongeng The Jungle Book? Kalau belum, simak saja kisah yang telah kami siapkan khusus untukmu di artikel berikut ini dan dapatkan juga ...Pernahkah kamu mendengar cerita dongeng tentang Peter Rabbit sang kelinci kecil yang nakal? Kalau belum, langsung saja simak ulasan yang telah kami siapkan di bawah ini, yuk!Buat yang suka membaca cerita dongeng hewan, merapat, yuk! Di bawah ini telah kami paparkan cerita dongeng Dua Ekor Kambing yang kisahnya seru banget. Penasaran? Yuk, simak langsung saja! Cerita dongeng itu ada beragam. Ada yang tentang seorang putri, tumbuhan, hingga hewan. Bila ingin membaca dongeng tentang hewan, cerita Burung Gagak dan Sebuah Kendi bisa kamu jadikan ...Kamu gemar membaca dongeng atau cerita fabel? Yuk, baca cerita dongeng seru Beruang dan Lebah yang telah kami siapkan di artikel ini. Nggak cuma seru, kisahnya juga mengandung pesan moral, ...Cerita dongeng binatang biasanya mengisahkan tentang kecerdasan seorang hewan dalam mengelabuhi lawannya. Salah satunya adalah dongeng Singa dan Kelinci yang telah kami sajikan di artikel ...Salah satu kegiatan seru untuk menghabiskan waktu luang adalah membaca cerita dongeng. Di artikel ini telah kami paparkan cerita dongeng Kerbau Cerdas yang ceritanya seru. Tak hanya itu, ...Harimau dan Serigala merupakan dua hewan buas yang sama-sama mengerikan. Namun, tahukah kamu kalau rupanya ada dongeng yang menceritakan tentang persahabatan harimau dan serigala itu? ...Di Indonesia, ada banyak dongeng yang mengandung pesan moral. Jika yang bertema tentang hewan, cerita fabel Ular dan Tikus bisa dijadikan salah satu pilihan. Kalau belum pernah baca kisahnya, ...Membaca cerita fabel yang mengandung pesan moral bisa menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat dan positif. Ada banyak dongeng yang bisa kamu baca. Misalnya saja cerita fabel Cici ...Ada banyak sekali cerita fabel yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan makna kehidupan. Salah satu contohnya yang bisa kamu simak berikut ini adalah dongeng Buaya dan Burung ...Kamu belum pernah mengetahui cerita si Kerudung Merah? Atau hanya ingin sekadar membaca ulang kisahnya? Pas banget, nggak usah bingung mencari ke mana-mana lagi karena kamu bisa menyimak ...Setiap cerita petualangan si Kancil memang menarik untuk diikuti. Salah satunya adalah cerita Kancil dan Kura-Kura yang ingin terbang ini. Kalau penasaran kisahnya seperti apa, kamu bisa ...Ada berbagai cara yang bisa kamu perbuat tuk mengisi waktu senggang, salah satunya adalah membaca cerita dongeng. Kalau mau baca dongeng tentang Sapi dan Kerbau, tak perlu ke mana-mana ...Fabel hewan menarik untuk disimak karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya. Salah satu yang populer adalah cerita tentang si kancil dan raksasa rakus seperti yang kami rangkum ...Ada banyak dongeng Indonesia yang merupakan terjemahan dari kisah dari negara lain. Salah satu contohnya adalah dongeng Ikan Emas Ajaib. Sudah pernah membaca kisahnya? Kalau belum, langsung ...Dongeng anak-anak banyak yang mengandung nilai kehidupan, tak terkecuali cerita burung hantu dan belalang. Sudah pernah mendengar atau membaca kisahnya? Kalau belum, kamu bisa membaca ...Tahukah kamu apakah gagak dan serigala berteman atau saling bermusuhan? Temukan jawabannya di artikel berisi cerita tentang burung gagak dan serigala beserta ulasan menarik lainnya yang ...Kalau dipikir-pikir, mungkinkah harimau berguru dari seekor kucing? Bisa jadi iya. Kamu akan tahu alasannya setelah membaca ulasan tentang dongeng harimau dan kucing berikut ini!Cerita fabel kucing dan tikus terbilang banyak mengandung nilai kehidupan yang berharga. Kalau kamu ingin tahu apa saja nilai tersebut, simak informasi yang kami paparkan mengenai dongeng ...Pernah mendengar cerita burung jalak dan kerbau, tapi lupa bagaimana kisahnya? Jangan khawatir, melalui artikel ini kami menguraikan fabel yang jadi bacaan wajib saat SD tersebut beserta ...Kamu mungkin sering membaca dongeng di mana tokoh serigalanya berbuat jahat. Namun, pernahkah kamu membaca cerita fabel dengan tokoh utama serigala yang berpura-pura baik hati? Kalau ...Bosan dengan fabel kancil? Jangan khawatir, kami punya cerita lain yang mengisahkan tentang burung gagak dan burung merak. Tak hanya ceritanya, ada pula uraian seputar unsur intrinsik ...Ada banyak sekali fabel atau cerita hewan yang seru dan layak untuk dibaca. Salah satunya adalah dongeng tentang persahabatan Ayam Jantan dan Elang ini. Lantas, gimana cerita lengkapnya? ...Ada banyak sekali dongeng fabel untuk anak-anak yang mengandung pesan moral baik, salah satunya adalah cerita Kupu-Kupu berhati mulia. Kalau belum pernah mendengar kisahnya, langsung ...Ingin membacakan fabel yang sarat akan pelajaran hidup kepada anak atau keponakan tersayang? Jika iya, barangkali cerita pendek kerbau dan kambing yang berasal dari Aesop ini cocok untuk ... Dongeng Si Kancil yang Cerdik dan Buaya Alkisah, hiduplah Si Kancil di sebuah hutan. Meski tubuhnya kecil, ia sangat cerdik sehingga mampu terbebas dari situasi berbahaya dan mengancam nyawa. Ia pun berkali-kali mengelabui Si Buaya yang ingin memangsanya. Bukan cuma itu, ia bahkan bisa membalikkan situasi berbahaya itu hingga menguntungkannya. Penasaran bagaimana cerita lengkap dongeng Kancil dan Buaya? Langsung klik tautan di bawah ini, ya! Baca selengkapnya Dongeng Kancil dan Buaya Beserta Ulasannya yang Akan Membuatmu Terkesan! Cerita Kelinci dan Anjing Petani Apakah kamu pernah mendengar cerita fabel tentang hubungan kelinci dan anjing? Cerita ini memiliki banyak pesan positif yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Kalau kamu penasaran dengan cerita lengkapnya, simak di sini, ya. Dijamin ceritanya seru dan menyenangkan. Baca selengkapnya Cerita Dongeng Kelinci dan Anjing Petani Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Fokus pada Tujuan Hidupmu Dongeng Harimau dan Tikus Ada banyak sekali cerita dongeng hewan yang memiliki pesan moral bagus, tak terkecuali dongeng harimau dan tikus. Kedua binatang ini diceritakan sebagai dua orang sahabat yang saling tolong menolong. Ceritanya bisa mengajarkan kita untuk tidak meremehkan satu sama lain dan jangan lupa dengan orang yang telah melakukan kebaikan. Kalau penasaran, simak kisah lengkapnya di sini, ya! Baca selengkapnya Cerita Dongeng Harimau dan Tikus Beserta Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Tidak Sombong dan Jangan Lupa Membalas Budi Dongeng fabel ini masih bercerita seputar kecerdikan yang dimiliki Si Kancil. Hanya saja, alih-alih digunakan untuk membebaskan diri dari bahaya, kali ini ia memakainya untuk menyadarkan Cicak Badung yang suka mencuri makanan. Hebatnya, ia tak menggunakan cara kasar yang sebenarnya ampuh untuk membuat si pencuri jera. Sebaliknya, ia justru memilih cara bijaksana yang membuat Si Cicak menyadari kesalahannya. Penasaran, kan, seperti apa kisahnya? Baca selengkapnya Cerita Sang Kancil dan Cicak Badung yang Suka Mencuri Beserta Ulasan Lengkapnya Kisah Belalang Pemalas dan Semut Pekerja Keras Fabel ini bercerita tentang seekor belalang yang pemalas dan hanya menghabiskan waktunya dengan bermain. Ia bahkan terheran-heran melihat kawanan semut yang bekerja keras untuk mengumpulkan persediaan makanan. Saat musim dingin tiba, Si Belalang kena getahnya karena tak bisa menemukan cukup makanan. Lalu, apa yang akan terjadi padanya? Akankah kawanan semut membantunya, atau Belalang akan mati kelaparan? Baca selengkapnya Kisah Menarik tentang Belalang dan Semut beserta Ulasan Lengkapnya Dongeng Petani dan Angsa yang Bertelur Emas Sifat tamak hanya akan merugikan dirimu sendiri, pesan itulah yang ingin disampaikan dalam dongeng karya Aesop ini. Cerita bermula saat ada seorang petani miskin yang menolong angsa kelaparan di tepi jalan. Tak disangka, angsa yang lantas dipeliharanya itu bisa mengeluarkan satu butir telur emas setiap hari. Si petani yang awalnya berniat baik pun mulai tamak. Ia memikirkan cara untuk mendapatkan emas lebih banyak lagi. Apa ya, yang akan dilakukannya? Akankah ia berhasil, atau justru mendapatkan pelajaran? Baca selengkapnya Kisah Angsa dan Telur Emas yang Penuh Pesan Moral Beserta Ulasan Menariknya Dongeng Kancil dan Kura-Kura Cerita tentang kecerdikan Si Kancil seakan tidak ada habisnya. Kali ini, ia memutar otaknya untuk membuat Harimau yang suka mencuri ikan jera. Tak hanya itu, fabel ini juga mengisahkan tentang persahabatan Si Kancil dengan Kura-Kura, Beruang, Rusa, Kijang, dan Babi Hutan. Seperti apa ya, serunya kalau para hewan ini berkumpul dan mencari ikan bersama? Baca selengkapnya Dongeng Kancil dan Kura-Kura yang Cocok Dibacakan Pada Si Kecil Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Fabel Kancil dan Siput Dikenal sebagai hewan yang cerdik ternyata membuat Si Kancil tinggi hati alias sombong. Ia merasa mampu menyelesaikan semua masalah dan dikenal oleh semua hewan. Ia bahkan kerap melontarkan pujian untuk dirinya sendiri. Si Siput yang mendengar pujian tersebut pun heran dan bertanya mengapa ia terlihat sangat percaya diri. Lewat jawabannya, Si Kancil kembali menyombongkan diri sekaligus merendahkan Siput. Si Siput pun tersinggung dan menantangnya lomba lari. Kira-kira, siapa yang bakal menang, ya? Baca selengkapnya Kisah Kancil dan Siput yang Inspiratif Beserta Ulasan Lengkapnya Kisah tentang Kancil, Rusa, dan Harimau Alkisah, hiduplah Harimau yang kejam dan buas di sebuah hutan. Seluruh penghuni hutan sangat takut padanya. Hingga pada suatu hari, ia terjebak di sebuah kotak kayu. Tak disangka, hanya Rusa yang mau menolongnya. Namun, Harimau tak tahu diri dan malah mengancam akan memangsanya. Apakah yang akan terjadi pada Rusa? Mampukah Kancil menggunakan kecerdikannya untuk menolong Rusa? Baca selengkapnya Dongeng tentang Kancil, Rusa, dan Harimau yang Seru Beserta Ulasannya Dongeng Kancil Mencuri Timun Meski kadang bisa bersikap bijaksana, tak dipungkiri kalau terkadang Si Kancil digambarkan sebagai sosok yang licik. Kali ini, ia dikisahkan suka mencuri timun dari kebun milik seorang petani. Suatu hari, Pak Tani berhasil menjebak dan memasukkannya dalam sebuah kurungan. Tak hanya itu, Pak Tani juga meminta anjing peliharannya untuk mengawasi Si Kancil. Namanya juga Kancil, ia pun memutar otak untuk bisa kabur. Baca selengkapnya Kisah Kancil Mencuri Timun Beserta Ulasannya yang Lengkap dan Menarik Kisah Singa Penguasa Hutan dan Tikus Penakut Sifat bengis yang dimiliki Singa Sang Raja Hutan membuatnya ditakuti oleh hewan lain, termasuk Tikus. Gawatnya, suatu hari saat terburu-buru, Tikus justru menginjak wajah Singa dan membuatnya murka. Setelah mendengarkan permohonan Tikus, Sang Raja Hutan akhirnya mau melepaskannya. Tikus pun berjanji dalam hati kalau suatu hari ia akan membalas budi. Mampukah hewan bertubuh kecil ini mewujudkan janjinya? Baca selengkapnya Dongeng Singa Sang Penguasa Hutan dan Tikus yang Penakut Beserta Ulasannya Dongeng Fabel Kelinci dan Kura-Kura Sifat sombong ternyata juga dimiliki Kelinci yang mengira dirinya adalah hewan tercepat di dunia. Saking sombongnya, hewan lain pun merasa kesal dan ingin melihatnya kalah dalam lomba lari. Sayangnya, Kancil yang tergolong cepat tak mampu mengalahkannya. Kura-kura yang berjalan sangat lambat lalu menawarkan diri untuk berlomba. Ia sangat yakin akan mampu mengalahkan Kelinci. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Baca selengkapnya Dongeng Kelinci dan Kura-Kura Beserta Ulasannya yang Seru Tuk Dibacakan Pada Si Kecil Cerita Gagak Sang Pembohong Fabel ini menceritakan tentang Si Gagak yang disegani oleh hewan lain di hutan. Ia dianggap sebagai penyelamat karena selalu memberi peringatan saat ada pemburu datang. Atas jasanya itu, ia pun dicalonkan menjadi pemimpin baru di hutan. Namun, usulan ini ditolak oleh Si Kera yang mengatakan kalau Gagak sebenarnya hanya malas-malasan. Mampukah Gagak menyelamatkan reputasinya dan menjadi Raja Hutan yang baru? Baca selengkapnya Cerita Gagak Sang Pembohong Beserta Ulasannya, Sebuah Pelajaran untuk Bersikap Jujur Dongeng Fabel Semut dan Merpati Cerita dongeng hewan ini bermula saat Si Semut jatuh terpeleset ke sungai dan nyaris tenggelam. Beruntung, ada Merpati yang lewat dan menyelamatkannya. Si Semut pun bersumpah, suatu saat, ia akan membalas budi. Bisakah hewan bertubuh mungil ini melakukannya? Apa yang bisa ia lakukan untuk balas menolong Merpati? Baca selengkapnya Dongeng Semut dan Merpati yang Saling Tolong Menolong Beserta Ulasannya Kisah Ikan dan Burung yang Saling Membantu Dongeng selanjutnya menceritakan tentang persahabatan Si Burung dan Si Ikan. Loh, mereka kan berbeda jenis? Bagaimana mungkin keduanya bisa berkawan? Ceritanya bermula saat Si Ikan ingin menyantap biji-bijian di atas pohon. Namun apa daya, meski sudah melompat sekuat tenaga, ia tak sanggup meraihnya. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya, ya? Bagaimana keinginannya itu bisa mempertemukannya dengan Si Burung? Baca selengkapnya Dongeng Ikan dan Burung yang Saling Membantu Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Fabel Tupai dan Ikan Gabus Di sebuah telaga tersebutlah sebuah tupai yang bersahabat dengan ikan gabus. Suatu hari, ikan gabus sakit dan tak kunjung sembuh. Tupai pun menjadi sedih. Karena tak tahan melihat sahabatnya berlama-lama sakit, akhirnya ia bertekad mencarikan obat. Tak dinyana, obatnya sangat sulit, yaitu berupa hati ikan hiu. Mampukah tupai membawakan sahabatnya obat tersebut? Baca selengkapnya Dongeng tentang Tupai dan Ikan Gabus beserta Ulasannya, Kisah tentang Persahabatan Sejati Cerita Dongeng Hewan tentang Ulat yang Sombong Hidup sebagai seekor ulat bertubuh kecil, entah apa yang membuat Tuvi sombong dan hobi merendahkan hewan lain. Ia bahkan tak mau berbagi makanan dengan temannya sesama ulat, Fintu. Ia pun yakin akan memiliki sayap yang lebih indah dibanding kawannya yang baik hati itu. Suatu hari, mereka berdua diundang untuk datang ke sebuah pesta yang menyediakan banyak makanan. Namun, rupanya mereka keburu berubah menjadi kepompong dan harus bermetamorfosis. Akankah kesombongan Tuvi terbukti? Apakah ia benar-benar bisa mendapatkan sayap yang lebih indah dari Fintu? Baca selengkapnya Cerita Fabel Ulat yang Sombong dan Ulasan Menariknya, Bukti Keangkuhan Tak Ada Gunanya Cerita Fabel Monyet dan Buaya Serakah Di hutan, hiduplah seorang buaya yang lemah dan rapuh bernama Kroko. Karena sakit-sakitan, ia tak mampu mencari makan. Untungnya, ada seekor monyet baik hati yang mencarikannya makan, yaitu buah beri. Mereka pun bersahabat. Suatu hari, Kroko memberikan buah beri dan menceritakan tentang sahabatnya pada istrinya. Tak dinyana, bukannya berterima kasih, si istri justru meminta Kroko untuk membawakan jantung si monyet untuk mereka makan, kalau tidak, ia akan meninggalkan suaminya. Lantas, apa yang akan dilakukan Kroko? Apakah ia akan memilih sahabatnya atau istrinya? Baca selengkapnya Cerita Dongeng Buaya yang Serakah dan Monyet Cerdik Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Dongeng Hewan Kancil dan Merak Di hutan, tersebutlah sebuah hewan memiliki penampilan cantik bernama Meri si merak. Sayangnya, kecantikan raganya tak dibarengi dengan kecantikan sifat. Karena selain sombong, perkataannya juga pedas sehingga sering menyakiti hati hewan lain. Suatu hari, ia ingin memakan pepaya namun tak kunjung menemukannya. Di perjalanan, ia malah membuat sakit hati hewan lain. Ini membuat Kakan si kera jengkel dan berniat untuk memberi Meri pelajaran. Berhasilkan Kakan menyadarkan Meri? Baca selengkapnya Dongeng Kancil dan Merak Sombong Beserta Ulasan Lengkapnya yang Cocok untuk Si Kecil Cerita Kancil dan Gajah Dari semua hewan yang hidup di hutan, hanya kancillah yang terkenal memiliki sifat cerdik. Ini membuat kancil menjadi sombong dan meremehkan hewan lain. Suatu hari, tak sengaja ia terperosok ke dalam lubang jebakan pemburu dan tak bisa keluar. Beberapa saat kemudian, muncullah Gajah yang mencemooh kesialan si Kancil. Karena tak terima, Kancil lalu memainkan tipu daya pada si Gajah. Lantas, apakah Gajah akan termakan perangkap si Kancil? Baca selengkapnya Kisah Si Kancil dan Si Gajah beserta Ulasan Lengkapnya, Fabel Menarik yang Mengandung Pesan Bermakna Kisah Si Kancil, Kerbau, dan Buaya Di sebuah hutan, hiduplah Buaya yang tak tahu diuntung. Suatu hari, ia tertimpa pohon yang tumbang dan tak bisa bergerak sama sekali. Baru tiga hari kemudian, Pak Kerbau datang dan membantunya menyingkirkan pohon tersebut. Bukannya berterima kasih, Buaya justru menggigit Pak Kerbau dan hendak menyantapnya. Beruntung, Si Kancil mendengar rintihan Pak Kerbau. Ia pun mencari cara untuk menyelamatkan hewan bertubuh besar itu. Apa yang akan dilakukan Si Kancil? Baca selengkapnya Cerita Si Kancil, Kerbau, dan Buaya Beserta Ulasan Menariknya untuk Mengingatkan Pentingnya Balas Budi Cerita Kancil dan Ular Di hutan, hiduplah seekor ular bernama Lori. Karena licik, tak ada yang mau mendekatinya. Hal itu membuat Lori kehabisan buruan. Akhirnya, dia pun berpura-pura tertindih batu lalu memakan hewan yang menolongnya. Banyak hewan yang sudah menjadi mangsanya. Namun, saat kerbau yang menjadi mangsanya, datanglah si kancil. Bukannya membebaskan si Kerbau yang meminta pertolongannya, ia malah berniat memberikan makanan pada Lori. Apa sebenarnya rencana si Kancil? Baca selengkapnya Dongeng Kancil dan Ular yang Licik Beserta Ulasan Seputar Unsur Intrinsiknya Cerita Kancil dan Musang Alkisah, di hutan hiduplah seorang musang bernama Musi yang suka mencuri ayam. Lama-kelamaan, warga gerah dan berupaya untuk menangkapnya, tapi mereka tak tahu bahwa seekor musanglah pelakunya. Tahu bahwa ia sedang dicari warga, ia mencari akal agar dapat lolos, lalu ia bertemu si kancil bernama Kikan. Ia berbohong pada Kikan dengan tujuan agar kancil malang tersebut terjebak di perangkap milik warga. Saat ia mengatakan kebohongan pada Kikan, kancil itu percaya. Namun, Kikan merasa ada yang aneh. Apakah si kancil akan selamat dari jebakan si musang? Baca selengkapnya Dongeng Anak-Anak, Kancil dan Musang yang Licik Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Serigala dan Tujuh Anak Cerita ini mengisahkan tentang seorang ibu domba yang memiliki 7 ekor anak. Suatu hari ketika ibu domba akan pergi, ia berpesan pada anak-anaknya untuk tidak membukakan pintu untuk orang asing karena serigala bisa saja memangsa mereka. Benar saja, serigala telah mengintai rumah mereka. Ia lalu melancarkan beberapa cara untuk menipu para domba tersebut, tapi selalu gagal. Sampai akhirnya cara yang terakhir berjasil membuat para domba itu membuka pintu. Lantas, apa yang akan terjadi pada mereka? Berhasilkah mereka selamat dari si Serigala? Baca selengkapnya Dongeng Anak-Anak Terbaik, Serigala dan Tujuh Anak Domba Beserta Ulasan Lengkapnya Dongeng Fabel Kerbau dan Kambing Sedang mencari dongeng hewan yang sarat akan pesan moral untuk diceritakan kembali kepada ponakan, adik, atau anakmu yang masih kecil? Fabel kerbau dan kambing bisa jadi alternatif. Dongeng ini bisa menjadi pilihan cerita pengantar tidur. Ingin tau seperti apa keseruannya? Simak di sini karena kami telah merangkumnya khusus untukmu. Baca selengkapnya Dongeng Pendek Kerbau dan Kambing Beserta Ulasannya, Fabel yang Sarat Pelajaran Hidup Cerita Tiga Babi Kecil dan Serigala Banyak cerita dari Barat yang populer di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satunya adalah dongeng berjudul “Tiga Babi Kecil dan Serigala Jahat”. Cerita tentang menjaga persaudaraan dan persatuan sungguh menarik. Juga cocok untuk bercerita kepada adik-adik, sepupu, keponakan atau balita. Baca selengkapnya Kisah Tiga Ekor Anak Babi dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Arti Sebuah Kebersamaan Dongeng Fabel Gajah dan Semut Di sebuah hutan rimba yang lebat, hiduplah Gajah yang sombong. Karena pernah mengalahkan Harimau Sang Raja Hutan, ia merasa menjadi binatang terkuat di hutan tersebut. Ia bahkan berani mengadakan sayembara. Barangsiapa bisa mengalahkannya, akan menjadi Raja Hutan yang selanjutnya. Satu per satu hewan maju melawannya, namun tak ada yang berhasil. Hingga akhirnya, Semut menantang untuk bertanding. Kesombongan Gajah pun semakin menjadi-jadi. Hewan bertubuh besar saja mampu dikalahkannya, apalagi Semut yang sangat mungil. Di sisi lain, Semut juga yakin mampu menjatuhkan hewan berbelalai panjang itu. Siapa ya, yang akan menjadi pemenang? Baca selengkapnya Kisah Dongeng Gajah dan Semut & Ulasannya, Bukti Kesombongan Tak Ada Gunanya Dongeng Gajah yang Baik Hati Di hutan terdapat gajah yang baik hati bernama Gaga. Ia sering membantu hewan tanpa pamrih. Suatu hari, ia mendengar seekor kelinci berteriak meminta tolong. Ternyata, kelinci tersebut terperosok ke dalam liang tanah. Namun, setelah ditolong malah, Gaga malah gantian terperosok dan kelinci tadi pergi meninggalkannya. Untung saja ada hewan-hewan lain yang mendengar teriakan Gaga dan menolongnya. Suatu hari, ia mendapati si kelinci kembali terperosok ke dalam lubang. Apakah kali ini Gaga masih mau menolongnya? Baca selengkapnya Gajah yang Baik Hati, Cerita Penuh Pesan Moral untuk Anak-Anak Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Si Itik Buruk Rupa Dongeng Si Itik Buruk Rupa cukup seru untuk diikuti. Karya Hans Christian Andersen sangat populer dan telah diterjemahkan ke banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Dongeng ini menceritakan bahwa penampilan bebek atau bebek berbeda dengan bebek lainnya, tidak hanya menghibur dan menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang berharga. Juga tepat untuk memberi tahu saudara kandung, sepupu, keponakan atau anak-anak. Baca selengkapnya Kisah tentang Si Itik yang Buruk Rupa dan Ulasan Menariknya, Pelajaran untuk Mencintai Diri Sendiri Cerita Si Kancil dan Serigala Kancil adalah tokoh fabel yang bisa dibilang sangat terkenal di Indonesia. Hal itu dikarenakan dalam ceritanya, tingkah dan kecerdikannya dalam menghadapi masalah yang bisa dijadikan teladan hidup, salah satunya adalah cerita si kancil dan serigala. Kisah yang mengajarkan untuk tetap tenang ketika menghadapi masalah ini sangat menarik untuk dibaca. Selain itu, masih banyak lagi pelajaran yang bisa dipetik. Baca selengkapnya Kisah tentang Si Kancil yang Cerdik dan Serigala Beserta Ulasan Lengkapnya Kisah Anak Gembala dan Serigala Mengerjakan tugas yang sama setiap hari memang membosankan. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh anak laki-laki penggembala domba dalam dongeng ini. Saking bosannya saat mengembala, ia bahkan berpura-pura melihat serigala datang dan berteriak meminta tolong. Benar saja, warga desa di dekat tempatnya menggembala berduyun-duyun datang hendak menolong. Mereka bahkan sampai meninggalkan aktivitas yang sedang mereka jalani. Begitu tahu si bocah penggembala itu berbohong, mereka pun kesal. Yang menyebalkan lagi, kebohongan itu terjadi berkali-kali. Sampai suatu hari, serigala liar benar-benar datang. Bagaimanakah nasib anak gembala itu selanjutnya? Baca selengkapnya Kisah Dongeng Anak Gembala dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran Agar Tak Sering Berbohong Dongeng Ayam dan Elang Ada banyak sekali fabel atau cerita hewan yang menarik dan seru untuk dibaca. Salah satunya adalah dongeng tentang persahabatan Ayam Jantan dan Elang. Cerita ini terbilang sarat akan pesan moral. Kalau tidak percaya, langsung saja simak kisah selengkapnya di sini. Baca selengkapnya Kisah Ayam dan Elang beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran untuk Tidak Mengingkari Janji Kisah Burung Gagak dan Merak Dongeng hewan atau fabel tak hanya seputar kancil saja, masih banyak tokoh lainnya yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah kisah persahabatan burung gagak dan merak. Dari kisah persahabatan mereka berdua, banyak pesan moral yang bisa dijadikan sebagai pelajaran. Kira-kira bagaimana cerita lengkapnya? Simak kisahnya di sini! Baca selengkapnya Dongeng Persahabatan Burung Gagak dan Burung Merak Beserta Ulasannya Cerita Serigala yang Pura-Pura Baik Hati Suatu hari, dua ekor kelinci bernama Kiki dan Koko tersesat di hutan. Sepasang sahabat itu ketakutan karena tak bisa menemukan jalan pulang, apalagi ada Serigala yang tiba-tiba datang mendekati mereka. Meski demikian, si Serigala berbaik hati menawari mereka untuk menginap di rumahnya, dan mengantar keduanya pulang esok pagi. Melihat keramahtamahannya, Kiki tergoda dan berniat mengiyakan. Sayangnya, itu hanya tipu muslihat Serigala. Ia sebenarnya sangat kelaparan dan tak punya energi untuk memangsa keduanya saat itu juga. Akankah Serigala berhasil menyantap Kiki dan Koko? Baca selengkapnya Cerita Fabel tentang Serigala yang Pura-Pura Baik Hati & Ulasan Menariknya Kisah Dongeng Burung Jalak dan Kerbau Bagi kamu yang lahir pada tahun 1990-an atau lebih awal, mungkin sudah tidak asing lagi dengan cerita burung jalak dan kerbau, mengingat cerita mereka tertera di buku pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Bacaan singkat, yang menjelaskan simbiosis mutualisme. Apabila kamu sudah lupa seperti apa cerita itu atau belum pernah membacanya, dan tidak tahu ke mana arah ceritanya, kami akan memberikan informasinya di sini. Melalui artikel ini, kami mengetahui lebih dari sekedar jalan cerita. Baca selengkapnya Dongeng Burung Jalak dan Kerbau Beserta Ulasannya, Kisah Persahabatan Tak Lekang Masa Dongeng Kucing & Tikus Berbicara tentang kucing dan tikus mungkin mengingatkan kita pada kartun Tom and Jerry, di mana dua karakter tersebut bisa dikatakan sebagai musuh yang mematikan. Meski begitu, apakah kisah mereka sama dengan cerita di dongeng kucing dan tikus? Untuk mengetahuinya, ada baiknya untuk merujuk pada informasi yang kami jelaskan di artikel ini. Di sini kami menguraikan cerita lengkap seputar hubungan kucing dan tikus, yang selalu digambarkan sebagai tidak pernah akur. Baca selengkapnya Dongeng Kucing dan Tikus Beserta Ulasannya, Kisah Persahabatan yang Berakhir Tragis! Dongeng Kucin dan Harimau Apakah suka dengan dongend hewan atau fabel? Kalau iya, mungkin kamu sudah pernah mendengar dongeng tentang hubungan harimau dan kucing? Kalau misalkan belum, kami punya ceritanya di sini. Kami juga menguraikan informasi lain berisi unsur intrinsik pembangun cerita, termasuk pesan moral yang terkandung dalam dongeng harimau dan kucing. Baca selengkapnya Fabel Harimau dan Kucing yang Penuh Nilai Kehidupan Beserta Ulasan Menariknya Cerita Fabel Burung Gagak dan Serigala Kira-kira, burung gagak dan serigala memiliki hubungan apa, ya? Kalau ingin tahu, kami telah merangku ceritanya untukmu. Cerita ini sarat akan pesan moral yang bisa kamu petik sebagai pelajaran. Yuk, simak cerita selengkapnya di sini! Baca selengkapnya Fabel Burung Gagak dan Serigala Beserta Ulasannya untuk Kita Belajar Waspada Dongeng Ikan Emas Ajaib Alkisah, di Pulau Buyan hiduplah suami istri yang sangat miskin. Pada suatu hari, sang suami yang sedang mencari ikan, menangkap seekor ikan emas yang bisa berbicara. Ikan itu memohon untuk dilepaskan dengan balasan ia akan mengabulkan permintaan si nelayan. Karena kasihan, akhirnya nelayan tersebut membebaskannya tanpa meminta apapun. Saat ia menceritakan hal tersebut pada sang istri, istrinya marah besar dan meminta si suami untuk segera meminta berbagai hal pada si ikan. Lama-kelamaan, permintaan semakin tak masuk akal bahkan ia rela melakukan hal yang suaminya tak pernah bayangkan bila permintaannya tak dituruti. Kira-kira, apa yang akan dilakukan oleh si istri tersebut? Baca selengkapnya Cerita Fabel Ikan Emas Ajaib dan Nenek Serakah Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Fabel Kancil & Raksasa Kancil mungkin sudah menjadi salah satu hewan yang fabelnya cukup populer dan tidak asing di telinga orang Indonesia. Terdapat banyak kisah tentang hewan cerdik ini, termasuk cerita tentang si kancil dan raksasa yang tentu sayang untuk kamu lewatkan. Kalau belum pernah mendengar kisah kancil dan raksasa, kami punya rangkuman cerita di sini. Ada juga pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran di dalamnya. Baca selengkapnya Dongeng Kancil dan Raksasa Beserta Ulasannya yang Penuh Pesan Moral Cerita Dongeng Sapi dan Kerbau Alkisah, hiduplah dua binatang yang bersahabat, yaitu Kowi sapi dan Bufi Kerbau. Jaman dahulu, sapi berkulit hitam legam sedangkan kerbau berkulit putih. Bufi sangat bangga dengan kulitnya. Ia pun sering memamerkan kelebihannya dan fakta bahwa ia memiliki banyak penggemar karena itu pada sahabatnya. Sang sahabat yang bijak hanya bisa tersenyum dan mensyukuri apa yang sudah dimiliki. Suatu hari, para penggemar Bufi mulai beralih ke Bulbul, sapi pendatang baru yang berkulit hitam. Bufi yang mulai gusar pun mencari cara untuk mendapatkan kembali popularitasnya. Ia lalu terpikir untuk bertukar kulit dengan Kowi. Apakah cara ini berhasil membuat Bufi semakin terkenal? Baca selengkapnya Kisah Inspiratif Sapi dan Kerbau yang Bertukar Kulit Agar Terlihat Gagah Beserta Ulasannya Cerita Fabel Cici dan Serigala Alkisah, tersebutlah tiga ekor bernama Cici, Upi, dan Pusi. Mereka bersahabat dan kemana-mana selalu bersama. Suatu hari mereka menemukan makanan. Salah satu dari mereka, Cici, ingin memakannya walau teman-temannya melarang. Ia pun kembali ke tempat makanan tersebut untuk menyantapnya sendiri. Tak dinyana, di jalan ia justru bertemu dengan serigala. Serigala itu mencengkeram kakinya. Kira-kira. bagaimana nasib si Cici selanjutnya? Baca selengkapnya Dongeng Cici dan Serigala dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Kelinci Egois dan Teman-Temannya yang Baik Hati Cerita Fabel Ular dan Tikus Di suatu hutan, hiduplah seekor ular yang licik bernama Sneki. Agar mendapatkan mangsa, ia selalu menggunakan tipu daya pura-pura butuh bantuan agar hewan lain menolongnya. Setelah itu, ia akan memakannya. Suatu hari, Sneki benar-benar membutuhkan pertolongan. Ia pun berteriak sekencang mungkin agar didengar oleh hewan-hewan lain. Akhirnya ada hewan yang mendengar. Lantas, apakah hewan tersebut mau menolongnya? Baca selengkapnya Dongeng Fabel Ular dan Tikus Serta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Tikus yang Baik Hati dan Penolong Kisah Persahabatan Harimau dan Serigala Apakah kamu pernah mendengar kisah persahabatan antara harimau dan serigala? Kalau belum, tak ada salahnya untuk mencari tahu bagaimana ceritanya. Persahabatan antara dua hewan buas ini jauh dari kesan sangar dan menakutkan. Sebaliknya, harimau dan serigala menjalin persahabatan yang sangat manis dan mereka selalu ada dalam suka maupun duka. Kalau penasaran, kamu bisa membaca kisah lengkapnya di sini. Baca selengkapnya Cerita Dongeng tentang Persahabatan Harimau dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Saling Menolong dengan Tulus Cerita Kelinci dan Singa Di suatu hutan yang amat damai, tersebutlah sekumpulan hewan-hewan yang hidup bergembira dan damai. Sayangnya, kedamaian mereka terusik oleh kedatangan seekor singa yang sok berkuasa. Ia mengancam akan membunuh para binatang itu bila mereka tidak melayani setiap permintaannya. Para hewan itu pun terpaksa menurutinya sampai suatu ketika ada satu hewan yang ingin memberontak. Siapakah dia? Bagaimanakah rencananya? Baca selengkapnya Dongeng Singa yang Bodoh dan Kelinci Cerdas Beserta Ulasan Lengkapnya Dongeng Beruang dan Lebah Di suatu hutan, hiduplah seekor beruang bernama Berto. Ia gemar sekali makan, tapi ia sangat pemalas. Suatu hari, ia melihat sarang lebah dan tergiur dengan aroma madu yang manis. Karena lapar, tapi malas mencari makanan, ia memutuskan untuk mencicipi sedikit madu yang ia lihat. Karena keenakan, ia menghabiskan banyak sekali madu para lebah. Keesokan harinya, ia mengulangi perbuatannya itu lagi. Sayangnya, nasib tak baik menimpanya. Apakah yang terjadi pada Berto? Baca selengkapnya Cerita Beruang dan Lebah Madu Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Kejujuran Dongeng Gajah dan Monyet Tersebutlah seekor gajah baik nan polos bernama Eli. Suatu hari, ia bertemu dengan seekor monyet bernama Momon. Ia dikenal sebagai monyet yang jahat. Tak disangka, ternyata Momon menawari membantunya mencari makanan. Eli pun jadi bertanya-tanya. Sebenarnya, apa maksud di balik ajakan Momon itu? Baca selengkapnya Cerita Fabel Gajah Baik Hati dan Monyet yang Licik Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Fabel Kelinci dan Gajah Di suatu hutan, hiduplah seorang kelinci bernama Keken. Karena pernah ditolong saat kesusahan, ia pun bertekad sebisa mungkin menolong bila ada yang kesusahan. Suatu hari, ia melihat Ele si gajah sedang duduk murung. Ternyata Ele sedang kebingungan karena diancam akan dibunuh oleh seekor singa. Kira-kira, apakah si Keken bisa menolongnya? Baca selengkapnya Dongeng Fabel Kelinci dan Gajah Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Binatang yang Baik Hati dan Suka Menolong Dongeng Kuda dan Keledai Pernahkah kamu membaca cerita fabel tentang kuda dan keledai? Kisah ini sangat inspiratif dan memiliki banyak pesan moral yang positif sehingga cocok buat anak-anak maupun orang dewasa. Dongeng ini mengajarkan kita untuk tidak iri dengan orang lain, tentang apa pun itu. Penasaran? Langsung saja simak cerita selengkapnya di sini, ya! Baca selengkapnya Dongeng Kuda dan Keledai Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Tak Perlu Iri pada Hidup Orang Lain Cerita Ayam Jago Baru Ada banyak sekali cerita fabel yang bisa kamu ceritakan untuk anak-anak. Di samping ceritanya yang sederhana dan mudah dicerna oleh anak kecil, cerita fabel ini memiliki banyak pesan moral, salah satunya adalah kisah ayam jago baru. Kalau kamu penasaran dengan ceritanya, simak saja selengkapnya di sini. Semoga kamu suka, ya. Baca selengkapnya Cerita Dongeng tentang Ayam Jago yang Baru Mendapatkan Tugas dan Ulasan Menariknya, Sebuah Pengingat untuk Teliti Sebelum Bekerja Dongeng Burung Bangau yang Angkuh D sebuah danau, terdapat seekor burung bangau yang terkenal cantik. Sayangnya, ia sangat sombong sekali. Ia sangat pilih-pilih makanan. Ia tak suka dengan ikan yang begini dan begitu dengan alasan penampilan. Akankah si burung mendapatkan apa yang ia suka? Baca selengkapnya Cerita Bangau yang Angkuh Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kesombongan Seekor Burung yang Berakhir Petaka Dongeng Gajah dan Beruang Di suatu hutan, hiduplah seekor beruang yang baik hati. Ia terkenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan itu membuatnya disukai banyak binatang lain. Di tempat lain, tersebutlah seorang singa yang sangat jahat bernama Gaga. Ia suka menyiksa binatang lain. Apa saja kelakuan buruknya? Baca selengkapnya Cerita Fabel Gajah dan Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Menjadi Seorang Pemimpin Bijaksana Tersebutlah seekor monyet yang hobi menari. Para hewan suka melihat tariannya yang indah. Hal ini membuat seekor unta terkesima dan menirunya. Sayangnya, tubuh si unta terlalu besar untuk menjadi penari. Ia pun sering menyakiti hewan lain. Melihat ini, monyet pun mencari cara untuk menghentikan si unta. Apa yang akan ia lakukan? Dongeng Katak dan Lembu Suatu hari, tersebutlah seorang katak yang bertubuh sangat besar bernama Fregi. Karena ukuran tubuhnya tersebut, ia merasa bangga dan bahkan jadi sombong. Kemudian, anak-anaknya bertemu dengan Oxi, si lembu yang tubuhnya jauh lebih besar daripada si Fregi. Melihat itu, Fregi tak terima dan berencana membuktikan bahwa ialah yang paling besar. Apa yang ia lakukan? Dongeng Gajah dan Beruang Pada suatu hari tersebutlah seekor gajah bernama Gaga yang sangat jahat. Ia menggunakan badannya yang besar untuk menindas binatang lain. Para hewan lalu mengadukannya pada Berry, seekor beruang yang baik. Apa yang akan Berry lakukan untuk membantu temannya? Baca selengkapnya Cerita Fabel Gajah dan Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Menjadi Seorang Pemimpin Bijaksana Dongeng Singa dan Zebra Pada jaman dahulu, tersebutlah 2 sahabat yang terdiri diri Leo si harimau dan Zio si zebra. Walau bersahabat, sifat keduanya bertolak belakang. Leo memiliki sifat sangat baik, sedangkan Zio licik. Persahabatan mereka rusak karena sikap buruk Zio. Namun, ia suka membawa-bawa nama Leo untuk menindas hewan lain. Apa yang akan Leo lakukan saat mengetahuinya? Baca selengkapnya Cerita Fabel Singa dan Zebra Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Persahabatan Tulus Tanpa Pamrih Cerita Kucing dalam Sepatu Bot Apakah kamu pernah mengetahui cerita kucing dalam sepatu bot? Ya, kucing yang ada dalam film Shrek itu. Rupanya, dia punya kisahnya sendiri yang cukup menarik. Penasaran seperti apa? Simak baik-baik di sini, ya! Baca selengkapnya Kisah Dongeng Kucing dalam Sepatu Bot dan Ulasan Menariknya, Cerita Petualangan Seekor Hewan Cerdik yang Membawa Kejayaan dalam Hidup Tuannya Kisah Bebek dan Kucing Apakah kamu pernah mendengar cerita persahabatan antara kucing dan bebek? Lalu, bagaimana dengan hubungan mereka, apakah persahabatannya mulus-mulus saja? Kalau penasaran dengan ceritanya, kamu bisa menyimaknya di artikel ini. Selain menarik, kisah ini juga mengandung pesan moral yang baik. Baca selengkapnya Cerita Fabel Kucing dan Bebek Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Inspiratif yang Mengajarkan Pentingnya Saling Berbagi Kisah Kucing dan Kelinci Buta Pernahkan kamu mendengar cerita tentang kucing dan kelinci yang buta? Ada banyak sekali pesan positif yang dimiliki oleh kisah mereka berdua. Seperti apa kira-kira? Kalau penasaran, langsung saja cari tahu cerita lengkapnya di sini. Baca selengkapnya Cerita Dongeng Kucing dan Kelinci Buta Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Bersyukur dan Berbuat Baik Cerita Keledai Berkulit Singa Ada banyak sekali cerita fabel yang memiliki pesan moral yang baik, salah satunya adalah kisah tentang keledai berkulit singa. Ceritanya sangat bagus untuk bagus sebagai pembelajaran, terlebih untuk anak-anak. Kisah keledai berkulit singa ini secara umum mengajarkan tentang pentingnya menjadi diri sendiri. Penasaran seperti apa ceritanya, langsung saja dibaca, yuk! Baca selengkapnya Dongeng Keledai Berkulit Singa Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Inspiratif yang Mengajarkan Tentang Pentingnya Menjadi Diri Sendiri dan Menjaga Kejujuran EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
NabiIdris adalah orang pertama yang menerima wahyu lewat Malaikat Jibril, ketika berumur 82 tahun. Tak ada informasi tentang lokasi pasti mengenai kehidupan Idris (Hurmus al-Haramisah) yang ditugaskan untuk membenahi akhlak anak cucu Qabil ini. Ada yang menyebut daerah Munaf, Mesir, namun adapula yang menyebut Babilonia.

Ingin membaca dongeng yang mengajarkan pentingnya saling berbagi? Nah, cerita dongeng Kucing dan Bebek yang ada di artikel ini bisa kamu jadikan pilihan, lho. Yuk, baca langsung saja! Membaca dongeng memang bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan seru di kala suntuk melanda. Ditambah lagi, ada beragam dongeng dengan cerita seru yang bisa kamu baca, salah satunya adalah kisah Kucing dan pernah membaca kisahnya belum, nih? Secara singkat, dongeng ini mengisahkan tentang seekor kucing yang bersahabat dengan bebek. Ke mana-mana mereka selalu bersama. Namun, ada satu kejadian yang menghancurkan persahabatan kejadian apakah itu? Yuk, temukan jawabannya di artikel yang mengulik dongeng Kucing dan Bebek ini. Selain kisahnya, kami juga telah memaparkan ulasan seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya, lho. Selamat membaca! Alkisah, pada zaman dahulu kala, di sebuah hutan belantara hiduplah seekor kucing bernama Caca. Ia adalah kucing yang ceria dan senang menghibur hewan lainnya. Ia memiliki sahabat seekor bebek bernama Beki. Ke mana pun Caca pergi, di situlah Beki berada. Mereka adalah sahabat yang tak terpisahkan. Ketika ada yang mengganggu Beki, Caca selalu siap untuk membela sahabatnya. Karena itu, Beki pun selalu berbuat baik kepada Caca. Tiap kali Beki mendapatkan makanan, ia selalu membaginya ke Caca. Pada suatu pagi, Beki berhasil mendapatkan seekor kadal yang cukup besar. Ia tak langsung memakannya. Ia justru pergi mencari Caca dan menggigit kadal itu di paruhnya. Saat berhasil menemukan sahabatnya, ia langsung berkata, “Ca, lihatlah! Aku berhasil mendapatkan kadal yang besar. Ayo kita makan berdua.” “Wah, kebetulan sekali. Aku sedang merasa lapar. Terima kasih, Bek, karena kamu mau membagi makananmu padaku,” ucap Caca. “Tak perlu berterima kasih, aku senang berbagi makanan denganmu,” ucap Beki. Mereka menghabiskan makanan itu berdua. Caca merasa senang memiliki sahabat seperti Beki. Saat ia mendapatkan makanan pun selalu membaginya dengan Beki. Baca juga Kisah Tukang Sepatu dan Liliput Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng yang Mengajarkan Tentang Kebaikan dan Ketulusan Hati dalam Menolong Orang Lain Menangkap Ikan di Danau Pada suatu sore dengan langit senja yang indah, Caca mengajak Beki untuk pergi ke danau. “Bek, aku ingin makan ikan. Bagaimana kalua kita pergi ke danau?” tanyanya. “Wah, ide yang bagus, Ca! Ayo kita berangkat sekarang,” seru Beki kegirangan. Mereka pun berjalan bersama menuju ke danau. Setibanya di sana, mereka beristirahat sejenak sebelum memulai mencari ikan. Lalu, pencarian pun dimulai. Mereka berpisah untuk mencari ikan. “Aku di ujung danau sebelah timur, kamu di ujung sebelah barat, ya, Ca. Jika berhasil mendapatkannya, ayo kembali ke dekat pohon ini untuk memakannya bersama,” ucap Beki. Mereka pun berpisah. Beruntungnya, Caca melihat ada seekor ikan besar tergeletak di tepi pantai. Dengan cepat dan sigap, ia menangkap ikan besar itu. “Wah, beruntung sekali aku langsung dapat ikan sebesar ini. Rasanya pasti nikmat,” ucap Caca. “Aku akan segera membawanya ke bawah pohon agar bisa memakan ikan yang tampak lezat ini bersama Beki,” ucap Caca. Saat hendak membawanya ke bawah pohon, Caca merasa ingin memakannya saat itu juga. “Ikan ini tampak sangat lezat. Andai saja aku bisa memakannya sekarang dan sendirian, pasti nikmat sekali,” ucapnya sambal menatap ikan besar itu. “Ah, tidak boleh! Aku harus membaginya dengan Beki. Aku tak boleh egois! Sadarlah! Sadarlah!” ucap Caca dalam hati. Pikiran dan batinnya bergulat. Ia sangat ingin memakan ikan itu sendirian. Caca Merasa Bimbang Meski telah berjanji untuk kembali ke bawah pohon setelah mendapat ikan, Caca tetap galau. “Kalau nanti aku membaginya dengan Beki, lalu ia dapatkan kepalanya, bagaimana dong? Aku kan sangat suka kepala ikan. Tapi, ekor ikan juga tak kalah nikmat. Apalagi dagingya pasti melimpah. Bagaimana ini? batin Caca bimbang. “Aduh, aku harus bagaimana?” imbuhnya lagi. Si Caca terus merasa galau. Ia rupanya punya sikap egois. Padahal, Beki telah banyak membantunya, tapi ia sangat enggan tuk berbagi. “Baiklah! Aku akan memakan ikan ini sendirian. Toh, si Beki tidak tahu kalau ak berhasil mendapatkannya. Kalau nanti sudah kenyang, aku akan mencari ikan lagi tuk kubagi dengannya,” ujar Caca yakin dengan keputusannya. Ia lalu membawa ikan tersebut ke tempat yang tersembunyi. Ia tak ingin Beki tahu bahwa dirinya memakan ikan seorang diri. “Aku tak boleh makan di sini. Kalau Beki tahu, ikan ini harus kubagi dengannya,” ucap Caca. Ia lalu membawa ikan itu ke balik batu. Caca merasa tempat itu aman dan Beki tak akan menemukannya. Namun, dugaannya ternyata keliru. Rupanya, Beki sedang berada di balik batu itu sedang mencari seekor cacing. “Bek..Beki, apa yang kau lakukan di sini?” tanya Caca terkejut. “Oh, aku sedang mencari cacing agar ikan mau mendekat ke tepi sungai, Ca. Wah ternyata kau sudah mendapatkan ikan, ya. Beruntung sekali kamu,” ucap Beki. “Tapi, apa yang kamu lakukan di sini, Ca?” tanya Beki bingung. Mencoba Kabur Caca merasa sangat terkejut karena sahabatnya mengetahui perbuatan liciknya. Ia merasa sangat gugup dan bingung menjawab pertanyaan sahabatnya. Ia pun memutuskan tuk berlari begitu saja meninggalkan Beki. Tentu saja bebek itu merasa bingung dan mengejar si kucing. “Ca! Caca! Kenapa kau berlari? Ada apa denganmu?” teriak Beki sambal mengejar Caca. Namun, Caca tak mengindahkan panggilan dari Beki. Lama kelamaan, Beki pun mulai berpikir bila Caca mungkin saja ingin memakan ikan itu seorang diri. “Ca, apakah kau ingin memakan ikan itu seorang diri? Bukankah kita sudah berjanji akan makan bersama-sama hasil tangkapan ikan?” teriak Beki pada Caca. Bukannya berhenti dan meminta maaf, Caca justru berlari semakin cepat. Ia tak peduli pada Beki yang mengejarnya. Baginya, ikan besar itu lebih penting dari persahabatannya. Ia lalu melompat ke sebuah batu besar dan berpikir Beki tak akan bisa mengejarnya lagi. “Aku aman jika berada di atas batu ini. Beki tak akan bisa mengejarku,” ucap Caca. “Akhirnya, aku bisa memakan ikan ini sendirian,” imbuhnya lagi. Lalu, Beki pun mondar-mandir di dekat batu itu. Ia tak melihat Caca yang sebenarnya berada di atas batu. Ia terus memanggil sahabatnya. “Caca! Di mana kamu? Tak seharusnya kamu eogis dan ingkar janji. Kita kan sudah berjanji!” ucap Beki. Mendapatkan Balasan Setimpal Mendengar sahabatnya masih mondar-mandir di dekat batu, Caca pun mulai merasa cemas. “Duh! Kenapa Beki tak juga pergi? Aku ingin segera menyantap ikan ini. Aku tak mungkin memakannya bila Beki masih di sekitar sini,” ucapnya dalam hati. Caca terus berpikir apa yang ia bisa lakukan untuk mengelabui temannya itu. Lalu, ia pun mendapatkan ide cemerlang. Di samping batu besar itu, ada sebuah pohon karet yang sedang mengeluarkan getah. Dengan sepucuk daun besar, Caca mengambil getah lengket itu dan meneteskannya tepat di sayap si Beki. Sontak, Beki terkejut dan kaget mendapati ada getah di sayapnya. Ia pun berlari kencang menuju ke sungai untuk membersihkan getah itu. Caca merasa senang, karena akhirnya ia bisa makan ikan sendirian. Dengan lahap, ia memakan ikan itu mulai dari bagian kepala. Ia sengaja menyisakan badan untuk dinikmati terakhir. “Bagian paling nikmat tepatnya dinikmati saat terakhir,” ucap Caca. Saat kepala ikan selesai dimakan, ia pun menyantap bagian tubuh. Berkali-kali ia berkata, “Hmm, enak sekali. Untung aku tak membaginya dengan Beki.” Namun, tiba-tiba saja, tulang ikan besar itu menyangkut di tenggorokan Caca. Ia pun merasa sangat kesakitan. “Aduh, aduh, bagaimana ini,” ucapnya kebingungan. Beki yang Baik Hati Caca langsung berlari ke sungai untuk minum agar tulang ikan itu tak menyangkut di tenggorokannya. Ia terus minum air, tapi tulang ikan tak mau hilang. “Aduh, bagaimana ini. Rasanya sangatlah sakit. Aku harus bagaimana? Huhuhu. Inikah balasan karena aku tak mau membagi makananku dengan Beki?” ucap Caca dalam hati. Tak lama kemudian, muncullah Beki dari seberang sungai. Ia baru saja selesai membersihkan sayapnya yang terkena getah pohon akibat ulah dari Caca. Melihat sahabatnya terkapar di tepi sungai, Beki pun tak tega. “Apa yang kau lakukan di sini? Kenapa kau tampak lemas?” tanyanya. “Emmm, ada tulang ikan tersangkut di tenggorakanku. Rasanya sangat tak nyaman,” ucap Caca. “Mana aku lihat!” ucap Beki yang sepertinya ingin menolong. Caca pun membuka mulutnya lebar. Dengan paruhnya yang panjang, Beki lalu mengambil tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan Caca. Kucing licik itu pun merasa lega. “Huhuhu, terima kasih karena telah menolongku, Bek. Maafkan aku yang tak mau berbagi kepadamu. Padahal kau sangat baik padaku,” ucap Caca merasa bersalah. “Hmm, aku memaafkanmu. Tapi, aku tak bisa menerimamu lagi sebagai sahabatku. Aku tak masalah jika kau tak mau berbagi makananmu. Tapi, aku kecewa karena kau melukai sayapku hanya demi makanan,” ucap Beki lalu pergi meninggalkan Caca sendirian. Sejak saat itu, berakhirlah persahabatan antara Caca dan Beki. Semua itu karena Caca yang curang dan tak mau berbalas budi. Baca juga Cerita Pohon Kelapa dan Pohon Pepaya Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Bahwa Setiap Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihannya Masing-Masing Unsur Intrinsik Usai membaca cerita dongeng Kucing dan Bebek di atas, kurang lengkap bila kamu belum mengulik unsur intrinsiknya. Mulai dari tema hingga pesan moral, berikut ulasannya; 1. Tema Tema atau inti cerita dari dongeng Kucing dan Bebek ini adalah tentang hancurnya sebuah persahabatan. Penyebabnya adalah si kucing yang enggan berbagi makanan dengan si bebek dan melukai sahabatnya itu. 2. Tokoh dan Perwatakan Sesuai judulnya, ada dua tokoh utama dalam dongeng ini, yaitu si Bebek dan Kucing. Bebek bernama Beki adalah sahabat yang baik. Ia lemah, sehingga kerap diganggu hewan lain. Tapi, ia senang berbagi makanan. Ia kerap membawakan sahabatnya makanan-makanan yang berhasil ditangkapnya. Sementara si kucing bernama Caca awalnya digambarkan sebagai sosok yang ceria dan gemar membantu sahabatnya. Namun, sifatnya berubah tatkala mendapatkan ikan yang begitu besar. Ia ingin memakan ikan itu seorang diri, meski telah berjanji akan membaginya dengan Beki. Karena keegoisannya, ia bahkan tega menyakiti sahabatnya sendiri. 3. Latar Latar tempat dari cerita dongeng Kucing dan Bebek ini adalah di sebuah hutan belantara. Secara detail, kisah ini berlatar di sebuah danau dan batu besar. Akan tetapi, tak disebukan secara spesifik lokasi hutan dan namanya. 4. Alur Alur cerita dongeng si Kucing dan Bebek ini adalah maju alias progresif. Cerita berawal dari seekor kucing bernama Caca yang mengajak sahabatnya Beki ke danau tuk mencari ikan. Mereka berjanji untuk saling berbagi bila mendapatkan ikan. Beruntung, Caca lekas mendapatkan ikan yang begitu besar. Karena tampat lezat, Caca enggan membaginya dengan Beki. Ia ingin menikmati seluruh ikan itu sendirian. Alhasil, ia pun bersembunyi di balik batu besar dan hendak memakannya sendiri. Ternyata, di balik batu itu tedapat Beki yang sedang mencari cacing. Caca yang kaget pun berlari membawa ikan itu. Beki bingung dan mengejar Caca. Beki tak mengira bila Caca membawa kabur ikan yang ia dapatkan. Saking enggannya berbagi, Caca bahkan tega meneteskan getah pohon karet pada sayap Beki. Jadi, Beki tak lagi mengejar Caca. Kucing itu pun menikmati ikannya seorang diri. Namun, tiba-tiba saja tulang ikan menyangkut di tenggorokannya. Ia berhasil selamat karena Beki menolongnya mengambil tulang ikan yang menyangkut di tenggorokan. Akan tetapi, Beki sudah tak mau lagi bersahabat dengan Caca. Bukan karena Caca enggan membagi makananannya. Tapi, karena Caca tega melukai dirinya hanya demi sebuah makanan. 5. Pesan Moral Pesan moral apa yang bisa kamu petik dari cerita dongeng Kucing dan Bebek ini? Amanat utama adalah jangan mengingkari janji. Jika telah mengucap janji pada seseorang, berusahalah untuk menepatinya. Jangan seperti si kucing yang melupakan janjinya pada si bebek hanya karena makanan. Pesan berikutnya adalah jangan bersikap egois. Sesama makhluk hidup baiknya saling membantu. Jika ada seseorang yang selalu memberikan bantuan saat kamu mengalami kesulitan, maka kelak kamu harus membalasnya. Orang-orang egois adalah mereka yang tak tahu balas budi. Hanya mau dibantu, tapi enggan memberikan bantuan. Selain unsur intrinsik, dongeng ini juga ada unsur ekstrinsiknya. Di antaranya adalah nilai-nilai dari luar kisahnya yang mempengaruhi berlangsungnya jalannya cerita. Seperti, nilai sosial, budaya, dan moral. Baca juga Dongeng Goldilocks dan Tiga Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Gadis Cilik yang Nakal dan Selalu Bertindak Semaunya Sendiri Fakta Menarik Tak banyak fakta menarik yang bisa kami paparkan dari dongeng Kucing dan Bebek ini. Hanya ada satu fakta yang sayang tuk kamu lewatkan. Berikut ulasannya; 1. Ada Versi Lain Pada umumnya, dongeng memiliki beberapa versi. Tak terkecuali dengan cerita dongeng Kucing dan Bebek ini. Secara garis besar, kisahnya sama, yakni tentang persahabatan antara si kucing dan bebek. Namun, ada perbedaan di detail kisahnya. Versi lain mengisahkan bahwa bebek enggan menyelamatkan kucing. Lalu, si kucing pun menjadi sangat kurus karena tak bisa menelan makanan. Ada juga versi yang mengisahkan kalau bebek mau memaafkan si kucing. Sejak saat itu, si kucing pun tak lagi berbuat licik. Ia senantiasa membagi makanannya pada bebek. Baca juga Cerita Dongeng Bebek Buruk Rupa dan Ulasan Menariknya, Sebuah Kisah yang Mengajarkan untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri dan Tak Pernah Merendahkan Orang Lain Bagikan Cerita Dongeng Kucing dan Bebek Pada Teman-Temanmu Demikianlah artikel yang mengulik cerita dongeng kucing dan bebek beserta ulasan lengkapnya. Kamu suka dengan kisahnya, kan? Kalau suka, yuk, bagikan artikel ini ke teman-temanmu. Kalau kamu pengin baca dongeng lainya, langsung saja kepoin kanal Ruang Pena. Ada cerita dongeng tentang Pangeran Ikan, kisah Tujuh Burung Gagak, cerita tentang Iblis dengan Tiga Rambut Emas, dan masih banyak lagi. Yuk, baca terus dan temukan informasi menarik lainnya! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

CeritaTentang Seekor Bebek Buruk Rupa Yang Baik Hati Disebuah desa terdapatlah seorang peternak bebek yang tinggal dipaling pojok desa yang disekitarnya hanya terdapat hutan dan danau. Peternak ini memiliki hampir 200 ekor bebek (FYI : Bebek adalah seekor unggas berwarna cokelat, kotor, dan hidup berkelompok). Siang itu, Kiki Bebek bermain brsama Merak di sebuah padang rumput. Mereka berkejaran sambil tertawa riang. Kiki memang akrab dengan Merak. Ia juga sangat kagum dengan bulu Merak yang panjang dan indah. Apalagi saat bulu Merak yang berwarna-warni mengembang seperti kipas. “Wah, bagus sekali bulumu. Aku jadi ingin punya bulu seperti milikmu itu,” ujar Kiki. “Bulumu juga bagus, kok,” kata Merak. Saat pulang bermain, Kiki Bebek terlihat murung. Induk Bebek heran melihatnya. “Kenapa, Ki? Kok, kamu kelihatan sedih?” tanya Induk Bebek. “Bu, kenapa buluku kusam dan jelek? Aku ingin punya bulu panjang dan berwarna-warni, kata Kiki sedih. “Siapa bilang bulumu jelek? Kalau kamu rawat dengan bail, bulumu juga bisa mengkilap,” hibur Induk Bebek. Kiki diam, tapi dalam hati ia tidak puas mendengar jawaban induknya. Keesokan harinya, Kiki pergi sendirian kesarang Merak. Ia mengambil bulu-bulu Merak yang berserakan di tempat itu. “Lo, Ki, mau kau apakan bulu-bulu itu?” tanya Merak keheranan. “Aku ingin punya bulu indah seperti kamu. Bulu-bulu ini akan kupasang di tubuhku,” jawab Kiki malu-malu. “Bagaimana caranya?” tanya Merak keheranan. “Ah, lihat saja nanti. Aku pasti akan terlihat cantik seperti kamu,” jawab Kiki. Sampai di rumah, Kiki menmpelkan bulu-bulu Merak dengan lem ke tubuhnya. Ketika induknya pulang, ia kaget melihat tubuh Kiki dipenuhi bulu Merak. “Hah, apa-apaan kamu, Ki?” seru Induk Bebek. “Bagaimana, Bu? Bagus, kan? Sekarang,aku punya bulu yang panjang dan indah seperti Merak. Aku main dulu, Bu. Aku akan memperlihatkan buluku pada teman-teman,” ujar Kiki sambil menari-nari. “Hei, lihat! Itu Kiki kan? Kok bulunya bisa seperti itu, ya?” seru Koko pada Kuku. “Koko …! Kuku …! Apa kalian tidak ingin punya bulu seperti aku?” tanya Kiki. Kiki memamerkan bulu Merak di tubuhnya pada Koko dan Kuku. “Apa kamu tidak merasa terganggu, Ki? Bulu-bulu itu kan, berat?” komentar Koko. “Iya, Ki. Lagi pula, kita, kan, sudah punya bulu sendiri,” sambung Kuku. “Kalian iri, ya? Kalau kalian mau, kalian juga bisa,” sahut Kiki. “Nggak, ah. Aku lebih suka dengan buluku sendiri,” jawab Koko dan Kuku bersamaan. “Ya, sudah. Sekarang, aku mau ke rumah Merak,” kata Kiki sambil melangkah pergi. Kuku dan Koko memperhatikan Kiki. Sebenarnya mereka ingin tertawa melihat Kiki. Tubuhnya jadi terlihat lucu. Jalannya juga tampak kepayahan karena dibebani bulu Merak yang panjang dan berat. “Kiki aneh, ya. Apa enaknya punya bulu bagus kalau tidak bebas bergerak?” tanya Koko. Sampai di rumah Merak, Kiki langsung memamerkan bulunya. “Lihat, Merak. Sekarang, buluku tidak kalah bagus dengan bulumu,” ujar Kiki. “Ha … ha … ha …! Dengan bulu itu, kamu bukan terlihat cantik, tapi malah lucu seperti badut. Coba saja lihat wajahmu di air sungai,” kata Merak sambil tertawa. Karena penasaran, Kiki berjalan menuju pinggir sungai untuk melihat tubuhnya. Ternyata Merak benar. Dirinya tampak lucu dengan bulu-bulu Merak yang menempel di tubuhnya. Saat sedang mengamati tubuhnya di air, Kiki hilang keseimbangan. Ia tercebur ke sungai dan terbawa arus sungai yang mengalir deras. Kiki langsung hanyut. “Tolong, tolong …!” teriak Kiki. Biasanya, Kiki bisa berenang. Namun saat itu, ia tidak bisa bergerak bebas karena tubuhnya berat dan lengket. Untunglah Koko dan Kuku yang sedang berenang melihatnya. Mereka segera menolong Kiki yang hampir tenggelam. “Kamu, kan, pandai berenang, kenapa kamu bisa terhanyut?” tanya Koko saat sudah ada di pinggir sungai. “Bulu Merak ini membuat aku tidak bisa berenang. Tubuhku terasa berat dan buluku lengket semua,” jelas Kiki. “Nah makanya jangan suka meniru binatang lain. Justru dengan bulu yang pendek, kita bisa berenang dengan lincah,” nasihat Koko. “Ya. Kamu benar. Ternyata bulu Merak yang panjang dan indah malah membuatku celaka,” jawab Kiki sambil melepas bulu-bulu Merak yang masih menempel di tubuhnya. Pengarang Sjamsu Dradjad Editor D. Liana Cetakan pertama September 2012 Edisi Baru, Penerbit Tiga Ananda, Solo Diceritakan kembali oleh Asriyantie
Keduanyamasing-masing memungut kayu terpanjang yang mereka temukan dan mereka bersama-sama bisa mendorong perahu itu keluar dari lumpur. Mereka membawanya ke air yang dangkal sehingga perahu tersebut mengalir ke arah mereka. Erik membersihkannya dari lumpur. Kemudian mereka berdua mulai berjalan kembali ke rumah dengan hati yang sangat senang!

Membacakan dongeng anak sebelum tidur sudah menjadi kebiasaan sejak zaman dahulu. Tujuan membacakan dongeng tentu saja agar si kecil cepat terlelap. Selain itu, perlu Parents ketahui, faktanya ada sejumlah manfaat dari membacakan dongeng untuk anak. Apabila malam ini Parents berniat membacakan dongeng untuk buah hati, sebelum ia masuk ke alam mimpinya, berikut ini ada dua contoh dongeng atau cerita fabel yang bisa dibacakan. Dongeng ini pun memiliki nilai-nilai kehidupan yang akan bermakna untuk anak. 2 Cerita Fabel atau Dongeng Anak Sebelum Tidur 1. Bebek Buruk Rupa Gambar Freepik Hari yang indah di pedesaan. Padang rumput yang hijau dan rumput yang tinggi-tinggi. Di tepi rumput terlihat hutan yang ditumbuhi pohon-pohon tinggi. Di tengah hutan terdapat danau dengan air yang terlihat hijau-kebiruan. Ditempat yang sunyi-senyap di antara pepohonan, terlihat induk bebek yang sedang mengerami beberapa telur disarangnya. Induk bebek sudah merasa lelah dan berharap telur-telurnya segera menetas. Setelah berminggu-minggu mengeram, satu persatu telur mulai menetas “Ciiit ... ciit,” kata bayi bebek ketika ia mengeluarkan kepalanya dari dalam telur. Bayi bebek mencari jalan keluar dan mulai mencicit-cicit. Bayi bebek melihat-lihat alam di sekeliling sarang dan berkata,"Betapa besarnya dunia!’’ Induk bebek sangat senang melihat anak-anaknya yang baru menetas. Ia mulai bangkit dari sarangnya dan menunjukkan betapa indahnya dunia. Namun, baru saja dia bangun dari sarangnya, ia melihat ada sebuah telur yang sangat besar di dalam sarangnya yang belum menetas. Ia mulai merasa takut, "Berapa lama lagi telur besar ini akan menetas?’’ Induk bebek tidak meninggalkan sarangnya dan kembali mengerami telurnya agar tetap hangat, sehingga cepat menetas. Akhirnya setelah beberapa minggu, telur besar itu mulai pecah. “Ciit ... ciit,’’ kata bayi bebek terakhir. Ia mendorong dan berusaha keluar dari cangkang telurnya. Induk bebek melihat bayi bebeknya dan berkata "Betapa besar dan jelaknya bayiku ini. Dia tidak seperti saudara-saudaranya.’’ Artikel Terkait Ayah, Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Membaca Dongeng Untuk Anak Keesokkan harinya induk bebek membawa anak-anaknya ke danau. Ia menyeburkan diri ke danau, ke dalam air yang dingin dan jernih. Setelah itu, ia memanggil anak-anaknya untuk bergabung dengannya, “Kwek ... kwek.’’ Satu persatu anak-anaknya menyeburkan diri ke danau, menyelam, dan kembali mengambang di permukaan air. Kaki-kaki mereka mengayuh dan berenang mengelilingi danau di belakang induk mereka. Anak bebek yang besar dan jelek mengikuti barisan paling belakang. Induk bebek dan anak-anaknya berenang menuju daerah bebek, tempat beberapa keluarga bebek tinggal. Ketika melewatinya, mereka berkata, "Betapa harmonisnya keluargamu dan anak-anakmu sangat indah. Kecuali anakmu yang bertubuh besar itu sangat jelek.” Bebek-bebek itu mulai berkwek-kwek dengan sangat keras, "Betapa jeleknya bebek besar itu! Kami tidak bisa tinggal bersamanya.’’ Bebek-bebek yang lebih besar mulai terbang dan mematuk leher dan kepala anak bebek itu. "Tinggalkan dia. Dia tidak menyakiti siapapun,’’ kata induk bebek. Namun tidak seekor pun yang mau mendengarkan dan mereka terus mematuki bebek besar dan jelek itu. Mereka terus menyebut dan mengatakan betapa jeleknya ia. Setiap hari keadaannya menjadi lebih buruk bagi si bebek buruk rupa. Ia diburu oleh bebek jantan, dipatuki oleh bebek betina. Akhirnya, ia tidak kuat menghadapi perlakuan bebek tersebut. Ia tidak tahan mendengar ejekkan sebagai si bebek buruk rupa. Ia pergi dan bersembungyi di balik tanaman di tepi kolam. Di daerah rawa, ia bertemu dengan beberapa dari bebek liar. Mereka berkata, "Mahluk apakah kamu? Kamu benar-benar besar dan jelek.’’ Artikel Terkait Dongeng Sebagai Stimulasi untuk Dukung Si Buah Hati jadi Anak Unggul Indonesia Setelah beberapa hari, ia memutuskan untuk pindah ketempat lain. Saat itu musim dingin dan air danau menjadi sangat dingin. Bebek buruk rupa berenang di danau dan memasukan kepalanya ke dalam air yang dingin. Langit tiba-tiba menjadi gelap dan angin dingin bertiup. Ia menjadi sangat lelah sehingga tidak dapat berenang lagi. Musim dingin hujan ini merupakan musim yang paling buruk bagi si bebek, karena ia harus berusaha bertahan hidup di daerah rawa-rawa. Suatu hari matahari mulai memancarkan sinarnya dan udara pun menjadi lebih hangat dari pada kemarin burung-burung mulai bernyanyi. Rumput-rumput mulai menghijau. Si bebek buruk rupa merasakkan kehangatan sinar matahari dan dan ia mendengar burung-burung bernyanyi. Ia memaksakan dirinya masuk ke dalam air danau yang hangat. Sekawanan burung berbulu indah di atas rawa-rawa. Burung-burung tersebut sangat memesona dengan leher yang panjang dan sayap yang lebar dan kuat. Dengan lemah gemulai mereka terbang dan mengelilingi danau dan dengan anggunnya mereka mendarat di danau. Si bebek buruk rupa melihat burung-burung yang indah itu dan mengagumi leher mereka yang panjang dan bulu putihnya yang seperti salju. Si bebek ingin berenang menghampiri mereka. Tetapi ia merasa takut. "Saya sangat jelek. Tentu mereka tidak mau saya dekat mereka. Mereka akan mematuki saya dan menyebutkan saya jelek.’’ Namun, entah bagaimana, ia ingin mendekati mereka. Sehingga ia berenang ke arah mereka. Ketika sedang berenang, si bebek melihat ke air di bawahnya dan ia melihat bayangan dirinya. Ia melihat bayangan dirinya di air yang jernih, ia bukan lagi si bebek buruk rupa. Ia menjadi angsa putih yang indah. Angsa yang indah yang besar berenang mengelilinginya. Mereka membelai-belai lehernya. Mereka sangat senang melihatnya. Beberapa anak di taman melihat ke angsa. Mereka berteriak, "Ada angsa baru.’’ Mereka melemparkan remehan roti kearahnya dan berkata, "Angsa baru ini sangat indah, ia pun kuat dan tampan.’’ Artikel Terkait Dongeng sebelum tidur Kisah Putri Mawar dan Burung Emas Si angsa menggerakkan sayapnya dan menjulurkan lehernya yang ramping dan berkata, "Saya tidak pernah bermimpi mendapatkan kebahagiaan ini ketika saya menjadi bebek buruk rupa.’’ Dari cerita fabel "Bebek Buruk Rupa", Parents bisa mengajarkan kepada anak untuk tidak pernah menghina dan menganggap rendah orang lain. Sebab, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Bisa jadi apa yang kita anggap jelek justru sangat baik untuk kita. 2. Dongeng Anak Sebelum Tidur Kura-kura Melawan Kelinci Gambar Freepik Pada suatu hari ada seekor kelinci yang sangat sombong. Ia menyombongkan diri sebagai kelinci yang paling baik sedunia. Si kelinci selalu membanggakan betapa cepat larinya. Ia memiliki kaki belakang yang sangat kuat untuk berlari seperti angin. Ia selalu memperlihatkan keahliannya berlari cepat kepada teman-temannya. Pada suatu hari si kelinci membual di depan teman-temannya dan menunjukkan betapa cepat larinya. Ketika ia berlari, ia melompat di atas sebuah cangkang di jalanan. Perlahan-lahan sebuah kepala dan empat kaki keluar dari cangkang tersebut dan mulai bergerak di jalanan. Barulah si kelinci sadar, bahwa cangkang itu adalah kura-kura yang tampak merangkak perlahan-lahan dijalanan. "Betapa lambatnya kamu,’’ kata kelinci kepada kura-kura. "Kamu sangat lambat. Saya tidak mengerti mengapa kamu tidak terganggu dengan gerakkan lambatmu,’’ kata si kelinci tertawa mendengar leluconnya sendiri mengenai kura-kura. Kura-kura menatap dingin pada kelinci dan berkata "Setiap hewan bergerak dengan langkahnya sendiri. Saya mungkin bergerak lambat, tetapi saya dapat pergi kemana saja yang saya mau. Pada kenyataannya, saya dapat mencapai tujuan lebih cepat dari pada kamu dan lebih kencang dari pada kamu.’’ Si kelinci berpikir, bahwa kata-kata si kura-kura sangat lucu. Ia tertawa mendengar, bahwa kura-kura berlari lebih kencang darinya. "Tidak mungkin,’’ kata si kelinci. "Bagaimana mungkin kamu lebih cepat dari saya? Saya dapat berlari secepat angin. Sementara kamu merangkak sangat lambat, sehingga sulit dikatakan, bahwa kamu bergerak lebih cepat dari saya. Saya mau lihat," kata kelinci melanjutkan. Artikel Terkait Dongeng Sebelum Tidur, Kumpulan Cerita Sarat Nilai Moral Untuk Anak Si kelinci kemudian menantang si kura-kura untuk lomba lari, sehingga mereka akan lihat siapa yang lebih cepat. Lomba lari akan diadakan keesokkan harinya. Setiap hewan ingin melihat perlombaan lari antara si kelinci yang cepat dan si kura-kura yang lambat. Serigala yang menghitung mundur saat mulai perlombaan. "Lima, empat, tiga, dua, satu, lari…’’ Dengan satu loncatan, si kelinci dengan cepat hilang dari pandangan mata. Si kura-kura melangkahkan kakinya perlahan-lahan, selangkah demi selangkah, sementara tatapan matanya terus bertuju pada jalan di depannya. Si kelinci berlari sepanjang jalan. Setiap kali melihat kerumunan penonton di pinggir jalan, ia membalikkan tubuhya dan melambaikan tangannya. Ia ingin mereka tahu siapa yang paling cepat larinya. Jauh, jau di belakangnya si kura-kura terus melangkah, selangkah demi selangkah, dengan lambatnya dan matanya yang terus menatap jalan di depannya. Tidak lama kemudian si kelinci tiba pada suatu tanda di jalan. Tanda itu menunjukkan, bahwa ia sudah berlari setengah jarak antara garis start dan finish. Ia pun tidak lagi melihat kura-kura. Si kelinci berpikir, "Saya sudah jauh di depan dan si kura-kura sangat lambat, sehingga ia masih sangat jauh dibelakang. Perlu waktu lama bagi kura-kura untuk sampai di sini. Saya kira saya dapat berbaring dulu di sini dan beristirahat sebentar di bawah sinar matahari yang sangat hangat. Masih banyak waktu untuk memenangkan pertandingan ini saat saya bangun nanti.’’ Sementara itu, si kura-kura terus merangkak perlahan-lahan tanpa berhenti. Ia terus bergerak. Waktu terus berlalu, si kelinci masih tertidur dengan lelapnya. Dengan perlahan-lahan dan mantap, si kura-kura meneruskan langkahnya tanpa beristirahat. Ia bergerak perlahan-lahan sepanjang jalan. Akhirnya si kura-kura melewati si kelinci yang masih tertidur di tepi jalan. Artikel Terkait Rabbit Hole, Buku Cerita Interaktif Untuk Bayi dan Anak Indonesia Si kelinci tertidur lelap, sehingga ia tidak mendengar saat si kura-kura melewatinya. Ketika kelinci terbangun dari tidur lelapnya, ia melihat ke arah belakang untuk mengetahui keberadaan si kura-kura. Namun ia tidak melihat kura-kura. "Ternyata si kura-kura lebih lambat dari yang saya kira. Mungkin baru tengah malam ia tiba di garis finish,’’ ucap kelinci. Si kelinci merenggangkan kakinya dan kembali ke jalan untuk melanjutkan perlombaan lari. Si kelinci berlari dan menaiki bukit. Kemudian ia melihat pemandangan yang menakjubkan. Di garis finish tampak si kura-kura. Penonton bersuka ria, karena si kura-kura memutuskan pita garis finish. Si kura-kura diumumkan sebagai pemenang. Si kelinci menghela napas panjang dan si kura-kura tersenyum. "Bagaimana…kapan… di mana?’’ gumam si kelinci. Si kura-kura berkata, "Saya menyusul kamu ketika kamu sedang tertidur. Saya mungkin saja lambat, tetapi mata saya menatap tujuan. Dengan pelan dan mantap, saya memenangkan perlombaan lari ini.’’ Pesan moral dari dongeng "Kura-kura dan Kelinci" adalah jangan pernah menganggap remeh orang lain. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kesombongan suatu saat pasti akan dikalahkan oleh kerendahan hati. Nah, itulah dua dongeng anak sebelum tidur yang bisa Parents bacakan. Baca Juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Search Cerpen Suamiku Garang. Macam rasa sedih pulak dia letakkan aku pada satu tahap y Aku akan meminangnya untuk menjadi suamiku, ya aku tak akan ragu-ragu untuk merayunya menjadi menantu Ibu, penerus generasi kita, kenapa tidak, aku akan merebutnya, aku akan berjuang untuk memilikinya Menjadi seniman adalah sebuah pilihan, resiko menjadi orang yang individual sosialis Akulah, satu hal bila
Kisah Bebek Yang Selalu Hidup RukunKoloni bebek tidak pernah terpisah satu sama lain. Mereka pergi bersama-sama sepanjang hari dengan mengikuti satu pemimpin. Mereka terkenal sebagai makhluk yang paling rukun. Meskipun bebek sangat berisik, tidak sekalipun mereka pernah semua binatang mengetahui hai itu. Begitu pun dengan cerpelai. Namun, dia sangat penasaran apakah kabar itu benar atau tidak. Cerpelai sendiri belum pernah melihat langsung kawanan bebek yang sedang bersama. Saking penasarannya, cerpelai pun mendatangi padang di mana para bebek akhirnya dapat melihat begitu kompaknya kaum bebek. Awalnya ia kagum, tapi kemudian muncul niat jahat dalam hatinya.“Aku akan mengadu domba mereka. Pasti ada bebek yang bisa dijadikan sebagai sumber masalah,” gumam Cerpelai seraya menyeringai hari itu, Cerpelai gencar mendatangi bebek yang sedang agak terpisah dengan kawanannya. Dia mulai menghasut bebek itu untuk membenci kawanannya.“Lihat pemimpinmu itu, dia hanya membodohi kalian agar mau mengikutinya. Pergilah dari kawanan atau kau akan menjadi budak pemimpinmu selamanya,” ujar Cerpelai yang pandai rupanya sia-sia. Bebek itu tidak mau mendengar perkataan Cerpelai. Kemudian Cerpelai mencari bebek lain dan mengatakan hal yang sama. Tapi lagi-lagi perkataan Cerpelai tidak dihiraukan. Begitu terus, hingga tak terasa sudah semua bebek ia datangi. Tapi, tidak ada satu pun yang berhasil ia hasut. Cerpelai sudah sangat kelelahan karena sudah berjalan ke sana-kemari dan terlalu banyak bicara.“Hahaha… Cerpelai… Cerpelai…. Kau tidak akan bisa membuat kaum bebek saling bertengkar, karena kami saling mempercayai satu sama lain,” ucap salah satu bebek yang dihasut oleh sangat malu. Dia tidak menyangka para bebek begitu kompak. Dia pun pergi dari pemukiman bebek dan tidak pernah kembali lagi ke sana karena malu. Memang benar jika ada yang mengatakan bahwa kaum bebek adalah kawanan yang paling rukun Moral Kerukunan yang kuat akan membuat kelompok itu menjadi kuat pula Apabilamalam ini Parents berniat membacakan dongeng untuk buah hati, sebelum ia masuk ke alam mimpinya, berikut ini ada dua contoh dongeng atau cerita fabel yang bisa dibacakan. Dongeng ini pun memiliki nilai-nilai kehidupan yang akan bermakna untuk anak. 2 Cerita Fabel atau Dongeng Anak Sebelum Tidur 1. Bebek Buruk Rupa
Dongeng gajah yang menolong kancil bisa dijadikan pelajaran yang baik untuk si KecilMembacakan dongeng menjadi salah satu kegiatan positif yang dapat berpengaruh pada karakter setiap anak. Bukan sekadar hiburan belaka, membacakan dongeng pada anak juga bisa menambah pengetahuannya tentang nilai moral itu, membiasakan membaca dongeng sejak dini juga akan membantu anak menambahkan kosa kata, meningkatkan imajinasi, serta memperkuat bonding antara orangtua dan anak. Banyak sekali bukan manfaat dari dongeng?Dari banyaknya jenis dongeng, dongeng fabel yang mengisahkan berbagai cerita sekumpulan hewan menjadi salah satu yang menarik untuk dibacakan. Misalnya saja kisah seekor gajah yang baik hati dan mau menolong ide bacaan untuk si Kecil. kali ini telah merangkum dongeng fabel anak kisah gajah yang baik hati. Ada pesan moral yang bisa diajarkan pada si Kecil, lho!1. Gajah si hewan senang Kita CKSuatu ketika di dalam hutan, terdapat banyak jenis hewan yang hidup di dalam sana. Gajah menjadi salah satu hewan yang tinggal di dalam hutan bersama dengan kawanan diceritakan sebagai salah satu hewan yang kerap berbuat baik dan senang membantu kawanan lain ketika mereka tertimpa banyak kejadian yang mengisahkan bagaimana kebaikan seekor gajah tersebut. Misalnya saja ketika harimau yang terkenal sangar, terjerat oleh perangkap yang dibuat ketika, ia yang sedang berjalan di akwasan hutan mendengar teriakan harimau. Meski terkenal sangar dan bisa saja memakannya, namun sesama hewan ia tetap menolong harimau untuk keluar dari perangkap tersebut."Gajah, tolong aku. Aku tak mau ditangkap oleh manusia," ujar harimau meminta bantuan kepada kasihan karena harimau itu terlihat memiliki beberapa luka di bagian tubuhnya, gajah pun membantunya untuk keluar dari sana. Setelahnya, harimau tadi bebas dan berterima kasih kepada gajah."Kalau tidak ada kau, aku mungkin sudah mati dan dibawa oleh manusia. Sekali lagi, terima kasih gajah. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu," ujar harimau kepada gajah yang begitu tulus membuatnya menjadi salah satu hewan yang sangat disukai. Ia pun memiliki banyak teman karena sering kali membantu sesama tanpa pandang bulu hewan jenis apa Picks2. Gajah yang bertemu kancil Sambil BermainSingkat cerita, suatu hari terdapat seekor kancil yang terperangkap di dalam sebuah lubang berukuran cukup dalam. Dengan kecerobohannya, hewan bertubuh kecil itu berpikir keras bagaimana caranya ia bisa naik ke dirinya sudah berkali-kali mencoba untuk memanjat, namun usahanya tak kunjung berhasil. Merasa frustasi, kancil pun berteriak meminta tolong. Dengan harapan, semoga ada kawanan hewan lain yang mendengar teriakannya."Tolong, siapa pun tolong aku!" teriak kancil dari bawah teriakan si kancil terdengar oleh seekor gajah yang kebetulan sedang berjalan melewati tempat kancil terperangkap. Gajah yang berniat mencari makanan di sekitar sana, rupanya dikejutkan dengan suara teriakan minta suara minta tolong, gajah pun menghampiri asal suara tersebut. Rupanya, ia menemukan kancil terperangkap di dalam sebuah lubang yang cukup dalam."Hei kancil, mengapa kau bisa ada di dalam sana?" teriak gajah sembari melihat ke arah kancil di bawah sempat terdiam beberapa saat. Hewan yang terkenal cerdik dan memiliki banyak akal itu berusaha berpikir agar gajah mau menolongnya."Tolong aku untuk mengangkat ikat ini, gajah. Nanti akan ku bagi rata hasilnya kepadamu," ujar kancil dengan penuh pun sempat berpikir sejenak dan bertanya kepada kancil apakah ia sungguh-sungguh mendapatkan ikan di bawah sana atau hanya menipunya."Apa kau benar mendapatkan ikan, kancil?" tanya gajah penasaran."Benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar dan kita bisa menyantapnya bersama, gajah!" jawab kancil berbohong Hampir tertipu oleh belum sepenuhnya percaya dengan ucapan kancil, gajah tadi kembali bertanya bagaimana bisa hewan kecil itu turun ke bawah."Lalu, bagaimana bisa kau turun ke bawah sana?" tanya gajah bingung sekaligus penasaran."Sebaiknya, kau cepat turun saja ke bawah. Kalau kau tidak turun juga, ikan ini bisa lepas," jawab kancil berusaha meyakinkan dibuat berpikir, gajah pun memutuskan untuk kembali mengajukan pertanyaan pada kancil. Ia berpikir bahwa jika ia ikut turun ke bawah, bagaimana dirinya bisa kembali ke atas. "Kancil, mana ikan yang kau dapatkan? Aku ingin melihatnya lebih dulu," ucap gajah kembali meyakinkan dirinya."Ikan itu ada di bawah kakiku, kau bisa cepat membantuku membawanya tidak?" tanya kancil lagi."Kalau aku menolongmu untuk membawa ikan tersebut, nanti bagaimana caranya aku bisa kembali naik ke permukaan dari lubang ini?" tanya yang merasa tak bisa menjawab pertanyaan gajah pun hanya bisa terdiam. Ia tidak menyangka jika gajah bisa berpikir sejauh itu. Bukan seperti dirinya yang justru memilih langsung turun ke lubang, tanpa berpikir panjang akan akibatnya."Aku paham sekarang. Kau ingin memanfaatkan ku, kan?" ucap gajah yang lagi-lagi membuat kancil terdiam."Kau menipuku untuk kepentingan keselamatanmu sendiri. Setelah aku menolongmu, kau pasti akan kabur dan bebas keluar dari bawah sana. Bukan begitu, kancil?" sambung gajah kembali pun kembali terdiam dan merasa bersalah karena sudah membohongi Memberi pelajaran kepada kancil yang berbohong kepadanya, gajah pun tidak tinggal diam dan ingin memberikan kancil pelajaran agar tidak berbohong lagi nantinya."Meski kau memiliki kecerdikan, namun sesekali kau harus diberi pelajaran agar bisa berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak," ucap gajah yang membuat kancil semakin ketakutan di bawah sana."Gajah, aku mohon jangan tinggalkan aku! Tolong aku, gajah!" teriak kancil yang hanya dibiarkan oleh memberikan pelajaran kepada temannya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, gajah pun benar-benar meninggalkan kancil untuk memberikannya pun terus berteriak meminta tolong kepada siapa pun hewan yang mungkin lewat di sekitar sana. Sampai sore hari tiba, tidak ada satu ekor hewan pun yang terlihat. Kancil mulai memikirkan kemungkinan buruk akan akhir hidupnya."Bagaimana ini, aku mungkin akan mati di bawah sini karena tidak ada yang menolongku," ucap kancil bermonolog dengan dirinya Gajah tetap Sambil BermainSetelah merasa frustasi karena hari semakin gelap, kancil pun kembali berteriak"Wahai langit dan bumi... juga kepada seluruh teman-teman hewan yang ada di tempat ini... aku bersumpah tidak akan meniup lagi untuk kepentingan dan keselamatanku sendiri... kecuali..." ucap kancil yang terhenti karena ucapan gajah yang tiba-tiba kembali muncul."Kecuali apa, kancil?" tanya gajah memastikan kancil dengan sempat terdiam sejenak karena tidak yakin dengan ucapannya sendiri. Namun ia akhirnya memberanikan diri untuk berbicara sebenarnya kepada gajah."Kecuali karena aku terpaksa untuk menyelamatkan diri. Gajah, aku ini hanyalah hewan kecil yang selalu terancam dari serangan hewan buas seperti harimau, singa, serigala, dan lainnya yang jahat," lanjut kancil dengan nada sedikit yang mulai merasa iba pun akhirnya menyudahi pelajaran yang diberikan kepada teman sesama hewannya tersebut. Ia pun kembali memperingati kancil akan perbuatan merugikan yang kerap ia lakukan kepada kawanan hewan lain."Sekarang apakah kamu sudah sadar, kancil? Apakah kau berjanji tidak akan menipu dan menjahili hewan lain yang bisa merugikan mereka?" tanya gajah."Benar, gajah. Aku berjanji!" kata kancil dengan janji yang diucapkan kancil, gajah akhirnya menolong kancil untuk bisa keluar dari lubang di bawah sana. "Baiklah, sekarang aku akan menolongmu keluar dari sana. Sebentar," ucap gajah sembari mencari alat bantu untuk mengeluarkan mendapat ranting yang cukup kokoh, gajah mengulurkannya kepada kancil untuk ia pegang dan nantinya akan gajah tarik dari atas. Kancil pun berhasil diselamatkan dan keluar dari lubang yang menjeratnya seharian itu."Terima kasih, gajah. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu yang sudah menolongku," ucap kancil berterima kasih pada dongeng gajah yang baik hati di atas, pesan moral yang bisa didapatkan si Kecil adalah teruslah berbuat baik kepada sesama. Sebab perbuatan baik yang kita tanamkan, nantinya akan mendatangkan kebaikan juga untuk diri jugaDongeng Fabel Anak Kisah Ular dan TikusDongeng Fabel Anak Serigala dan Tujuh Anak KambingDongeng Fabel Anak Kucing dan Anaknya
k1Ge9D.
  • oiqe0blz60.pages.dev/70
  • oiqe0blz60.pages.dev/346
  • oiqe0blz60.pages.dev/54
  • oiqe0blz60.pages.dev/366
  • oiqe0blz60.pages.dev/202
  • oiqe0blz60.pages.dev/395
  • oiqe0blz60.pages.dev/371
  • oiqe0blz60.pages.dev/300
  • oiqe0blz60.pages.dev/132
  • cerita bebek yang baik hati